Lingkungan merupakan tempat yang
kita tinggali saat ini. Lingkungan ini harus kita jaga agar fungsinya
dapat
terus kita manfaatkan secara sempurna. Namun bagaimanakah jika jadinya
lingkungan kita tinggali ini justru rusak oleh ulah kita sendiri ? Nah bagaimana
jadinya bila hal tersebut terjadi dan dialami oleh kita sendiri saat ini ??
Kerusakan lingkungan ini biasa
disebabkan oleh dua hal, yaitu oleh alam itu sendiri dan oleh ulah tangan
manusia. Yang disebabkan oleh alam biasanya dapat berupa bencana alam dan suatu
kejadian perubahan alam tertentu. Nah jika oleh manusia, pasti tidak akan jauh
dari namanya sampah dan pembalakan. Hal inilah justru merupakan penyumbang
kerusakan terbesar bagi lingkungan kita.
Manusia seringkali bertindak
sesuai kemauannya yang katanya demi kesuksesan suatu kegiatan yang sedang
dipikulnya. Namun terkadang hal kegiatan tersebut merupakan tindakan yang
ceroboh yang justru dapat membahayakan dirinya, seperti merusak alam. Kita tahu
sendiri padahal merusak alam sama dengan menyiksa diri sendiri. Sebagai
contohnya seperti manusia saat ini tidak mau mengambil waktu lama dan ingin
cepat sampai tujuan dengan menggunakan transportasi kendaraan bermotor demi
menuju tempat tujuan dengan cepat dan instan. Padahal gas buangan merupakan salah
satu perusak lingkungan di bumi ini. Dan di indonesia, permasalahan utama yang
sulit sekali untuk tuntas adalah sampah. Banyak sekali sampah yang berserakan
di mana mana, termasuk di saluran air dan di mana mana. Bila tindakan ini
dilakukan secara terus menerus dapat saja merusak lingkungan tempat tinggal
kita yang berarti membahayakan dirinya
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLPYbHCmfdT4AhFscaxNT3A3sNg13i9Y1MYGF04MtBve6IZKh0kOfudhZJTnLo1jNZPLlFwgSK6zuMKmw9Mb0Tz2Col97R4W1c0x4NF5y_H5zXe5LG8CKEQ5oJz0Wilud6OubeAToQjO7q/s1600/Foto1645.jpg)
Selain itu, polutan yang terus
menyerang lingkungan merupakan salah satu penyebab kerusakan lingkungan yang
lainnya. Polutan ini jika terus menerus ada di bumi ini, bisa saja bumi ini
menjadi tercemar dan akan timbul suatu kejadian dimana bumi ini tercemar, yakni
pencemaran. Pencemaran sendiri adalah masuknya zat-zat yang tidak dibutuhkan
oleh lingkungan ke dalam suatu lingkungan, sehingga fungsi lingkungan menjadi
terganggu. Pencemaran diatur dalam undang undang nomor 23 tahun 1997 tentang
lingkungan hidup. Di dalam pasal 1 ayat 12, terdapat penjelasan yang lebih
lengkap tentang pencemaran.
Berdasarkan tempat kejadiannya,
pencemaran dibagi menjadi 4, yaitu pencemaran
air, pencemaran tanah, pencemaran udara, dan pencemaran suara.
Pencemaran air adalah masuknya zat zat yang tidak berguna nan
berbahaya kedalam suatu komponen air. Pencemaran air ini merupakan masalah yang
fatal. Padahal air merupakan roda kehidupan bagi seluruh makhluk hidup, baik
manusia, hewan, maupun tumbuhan dan bahkan komponen abiotik sekalipun. Bila air
di bumi kita ini tercemar, maka bisa saja kehidupan dibumi ini akan terganggu.
Banyak sekali polutan polutan yang menyebabkan pencemaran air, dan hal itu
rata-rata adalah karena ulah manusia. Seperti limbah dan sampah. Dampak yang
ditimbulkannya pun bisa air menjadi berwarna yang keruh dan kusam, dan berbau.
Hal inilah yang justru dapat membahayakan bagi kehidupan kita saat ini.
Pencemaran tanah adalah pencemaran yang dialami oleh tanah. Tanah
sendiri merupakan tempat
pijakan kita dan merupakan tempat berkembang biaknya
pengurai untuk kehidupan dan didalamnya terdapat siklus air, serta merupakan
tempat tumbuhnya tumbuhan. Bila tanah ini tercemar, maka hal hal yang
disebutkan tadi bisa menjadi terganggu dan rusak. Maka otomatis daur air yang
terus menerus berjalan bisa menjadi tersumbat dan terhambat, serta tumbuhan
yang ditinggalinya pun akan ikut mati karena unsur hara dalam tanah telah
tercemar. Padahal tumbuhan sendiri adalah suplai oksigen utama bagi kehidupan
kita di bumi ini. Polutan pencemar bagi tanah tidak lain adalah ulah manusia.
Dan tidak lain adalah sampah. Sampah memiliki zat yang tidak berguna dan
merupakan penghancur unsur hara tanah. Sampah yang dimaksud adalah sampah
anorganik. Perlu adanya penanganan terhadap sampah sejenis ini, seperti
pengumpulan dan pendaur ulangan. Dan yang paling berbahaya adalah sampah b3,
jangan membuangnya dimana saja, dikarenakan sampah ini sangatlah berbahaya.
Kekeringan juga merupakan salah satu sumber pencemaran tanah. Maka dari itu,
tanah janganlah dibiarkan terbuka begitu saja. Tanamlah tanaman yang berfungsi
sebagai serapan agar unsur hara dan siklus air dapat berfungsi sesuai dengan
kodratnya. Dan juga janganlah terus menerus lahan kosong dimanfaatkan untuk
pembangunan seperti kompleks perumahan dan juga jalan raya dikarenakan hal
tersebut lah penghambat penyerapan air, maka dari itu banjir sering melanda.
Solusinya kurangilah hal tersebut. Agar lahan
lahan penyerapan dapat diciptakan dan tidak menimbulkan bencana seperti
erosi dan juga banjir.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKdSmECrNsgaCCgfMExYfBQCcC8R1LTgHcS24UNlmbM4kqYtEvpOE0Rwz5mY2zBh92M3Xynjh08rI9hKZu_DI-IQwFQfK6JOD-JSwgk_w-ipONy_Zk1TTC7KOdMFvhfdKLhZZhh-g9t8s3/s1600/Foto1852.jpg)
Pencemaran udara. Pencemaran ini adalah pencemaran yang saat ini
sedang booming booming nya. Pencemaran ini justru memiliki tingkat keparahan
yang sudah dibilang tinggi, terutama di negara berkembang. Negara berkembang
justru belum sadar akan bahayanya hal tersebut. Masih banyak pengendara
kendaraan bermotor, belum adanya taman kota, belum adanya pohon di pinggir
jalan setiap meternya, dan masih banyak lagi. Kita tau sendiri bahwa gas
buangan pada kendaraan bermotor sangatlah memiliki gas gas yang tidak berguna
bagi atmosfer. Gas gas ini seperti karbon dioksida dan karbon monoksida. Kedua
gas ini sangatlah berbahaya bagi kehidupan maupun atmosfer. Karena gas ini dapat
menyebabkan suhu bumi menjadi meningkat dan racun bagi makhluk hidup. Maka dari
itu, sosialisasi untuk pengurangan kendaraan bermotor dan penanaman taman kota
atau pohon di pinggir jalan setiap meternya perlu direalisasikan. Penanaman
taman kota dan pohon dapat menyerap kedua gas berbahaya tadi dan membuat udara
sejuk. Karena pada dasarnya, kesadaran diri sendirilah yang menentukan, apakah
kita ingin menyelamatkan bumi ataukah justru ingin menghancurkan bumi.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEigMSzGIR6_X-SD9jZPnc9VpqQhjAPtuZBH6rnTRqLkSs6GKlQiQh0CdfAcVwnyDEsnZyltxkHejCzQPd2V_pAd1g7ogZNUU7Pb0QfCl8zGU0CxI7E8lC34R-XQ5s5u7Bx5GNdNXrSdTf1J/s1600/Bandung-Berisik-2012-Jasad.jpg)
Pencemaran suara. Pencemaran ini jarang orang sadar dan jarang orang mengetahui. Pencemaran ini timbul dari sumber suara, bisa berupa bising dan
juga dari manusia sendiri, seperti suara kemacetan dan transportasi, dan juga
kebiasaan manusia yang buruk seperti berteriak, konser, mendengarkan musik
terlalu keras dengan speaker, dan kesengajaan. Pencemaran ini pasti dampaknya
adalah suara ribut dan kebisingan yang kita dengar. Maka kesadaran diri
sendirilah yang bisa untuk menghilangkannya. Dan untuk suara bising yang memang
tidak bisa dihilangkan seperti suara transportasi dan pesawat landing,
sebaiknya pilih tempat yang tepat untuk melakukannya dan tutup telinga bila
suara tersebut sudah semakin parah.
Upaya perlu dilakukan untuk
mengurangi kerusakan lingkungan. Upaya upaya ini pun perlu keyakinan dan
kesadaran agar upaya ini dapat dilakukan. Upaya tersebut dapat dilakukan
seperti
1.
Membuat peraturan dan aparat penegak hukum akan
keselamatan lingkungan. Aturan ini perlu dibuat agar masyarakat bisa terbiasa
dan sadar akan keselamatan lingkungan. Aturan ini perlu pula penegasan dari
aparatnya, dikarenakan aturan yang dipasang belum tentu akan dilaksanakan oleh
masyarakat umum. Maka perlu adanya sanksi tegas terhadap pelanggaran
pelanggaran tertentu.
2.
Buanglah sampah pada tempatnya, karena sampah
adalah sumber pencemaran. Tidak hanya itu, bila kita
melihat sampah sebaiknya
buanglah ketempatnya. Dikarenakan sampah memang merupakan masalah yang benar
benar serius. Di kota maupun di kompleks rumah, terlihat masih banyak sekali
sampah sampah yang berserakan, mau itu dipinggir jalan, maupun di saluran air.
Tidak hanya dikota, didesa pun yang kesegaran alamnya masih asri sekali pun,
sampah benar benar susah dihilangkan. Maka perlu dilakukan pendaur ulangan akan
sampah yang setiap harinya selalu bertambah dan bertumpuk, dan untuk sampah
organik bisa kita jadikan pupuk sebagai sumber mineral bagi tanaman.
3.
Kurangi penggunaan kendaraan bermotor. Karena
hal ini lah yang menyebabkan suhu bumi dari tahun ketahunya selalu meningkat.
Maka perlu kemauan diri sendirilah yang bisa mengurangi pemakaian kendaraan
bermotor. Untuk itu, kita bisa menggunakan sepeda atau berjalan kaki, atau
kendaraan angkutan umum untuk mengurangi kerusakan bumi ini, dan juga bisa
sebagai solusi untuk mengurangi kemacetan.
4.
Bangun taman kota dan pohon disetiap meter di
pinggir jalan. Hal ini berfungsi untuk
mengurangi dampak dari kendaraan bermotor, juga sebagai suplay oksigen di kota.
Dikarenakan taman kota dan pohon bisa menyebabkan kota menjadi asri dan segar.
5.
Untuk setiap rumah, sebaiknya memiliki halaman
rumah yang ditumbuhi tanaman penyuplai oksigen dan juga sebagai tempat serapan.
Karena hal ini dapat menimbulkan kenyamanan bagi penghuninya. Sebaiknya halaman
jangan dikosongkan atau di jadikan tempat begitu saja, karena hal itulah salah
satu contoh yang salah. Namun memang kendala seperti halaman yang kurang luas
bisa menjadi pemicunya. Namun sebaiknya taman yang kurangluas itu dijadikan
taman kecil agar menjadi hal yang benar dan juga tidak melanggar aturan dan
untuk penghuni itu sendiri.
6.
Padat penduduk merupakan masalah utama yang
dialami negara berkembang. Sehingga hal tersebut dapat menyebabkan lahan yang
harusnya dijadikan lahan serapan malah dijadikan rumah rumah. Maka migrasi
penduduk dan pencanangan keluarga berencana perlu dilakukan agar hal seperti
kurangnya lahan kosong untuk penyerapan dapat teratasi
7.
Untuk para industri, sebelum membuang limbahnya
harus disterilkan terlebih dahulu, agar saluran air tidak menimbulkan bau dan
tercemar. Karena hal ini sangat berbahaya untuk kehidupan di bumi ini. Apalagi
ditambah bila sungai atau laut yang tercemar, keadaan tersebut harus dihindari
8.
Dan terakhir melakukan program tertentu agar
lingkungan tetap terjaga, seperti gotong royong membangun saluran irigasi,
membuat biopori, menanam pohon, dan lain sebagainya. Hal hal tadi diatas pasti
dapat kita lakukan bila terdapat kesadaran di dalam diri sendiri.
Akankah kita ingin tempat
yang seperti ini terus terjaga ? Asri, segar, subur, sejuk, dan tidak ada polutan sama sekali. Ya tempat seperti
ini bisa kita jaga bila ada niat dari dalam diri kita sendiri. Karena
di dunia ini tidak ada yang tidak mungkin bila kita memiliki niat terdalam dari
diri sendiri. Karena semua akan indah pada waktunya...