We can do it !!

"Negara dan Bangsa menanti Darma Baktimu"
- Akademi Militer

Subscribe to My YouTube Channel : https://www.youtube.com/channel/UCCYP9RTSbdm0tkwMI4boJbg

Rabu, 12 Desember 2012

Blue Screen Of Death dan Mengatasinya


Blue Screen Of Death atau BSOD adalah pesan yang biasanya muncul pada Windows yang disebabkan karena kerusakan pada System maupun Perangkat keras. Biasanya pada BSOD akan muncul sedikit tulisan untuk memberi tau apa kerusakannya, dan windows otamatis akan langsung membuat file kecil tersebut berupa tampilan yang berwarna biru dan membuat file bernama MEMORY.DMP sebagai dump memory di directory \Windows. Biasanya tulisannya ber Underscore (_) sebagai pemisah atau spasi. Ya, berhubung belum banyak orang yang jago tentang masalah ini, saya akan sedikit kasih info tentang apa saja kerusakan yg diberi tau oleh BSOD ini.

 

1.     IRQL_NOT_LESS_OR_EQUAL (0X0000000A)
Pesan ini biasanya lebih sering muncul dibanding pesan yang lainnya (kata orang sih gitu). Mengindikasikan bahwa proses kernel-mode atau driver mencoba mengakses lokasi di memori namun tidak mempunyai permission (ijin), atau pada kernel IRQL (interrupt request level) yang terlalu tinggi. Proses kernel-mode hanya bisa mengakses proses-proses lain yang mempunyai IRQL kurang dari atau sama dengan miliknya sendiri. Pesan kesalahan ini disebabkan umumnya kerena ada ketidakcocokan driver yang terinstall di komputer. Daftar penyebabnya adalah :
- masalah driver yang bentrok atau tidak cocok
- masalah video card yang mencakup video card yang di overclock melebihi batas atau anda baru berganti video card dan anda belum menguninstall driver Video card lama dari chipset berbeda
- masalah audio card yang meliputi kesalahan konfigurasi atau bug dalam driver sound card
- setting BIOS yang kurang tepat
Solusinya mungkin bisa dengan cara..
- kemungkinan muncul setelah menginstall driver, system service, ataupun firmware yang salah. Jika pesan Stop memberikan daftar nama driver, disable, hapus, atau roll back (mengembalikan driver ke versi yang bekerja dengan baik) driver yang salah tersebut. Jika men-disable atau menghapus driver menyelesaikan masalah, hubungi manufaktur device (hardware) yang bermasalah untuk kemungkinan update driver yang tersedia.
- Pesan Stop ini juga mungkin terjadi karena hardware yang rusak atau bermasalah. Jika pesan Stop menunjukkan sebuah kategori device tertentu (video atau disk adapter, contohnya), coba lepas atau ganti hardware tersebut untuk menentukan apakah benar hardware tersebut sumber masalahnya.
- Jika anda mengalami pesan Stop ini ketika meng-update Windows XP menjadi sp1, 2, ataupun 3, kemungkinan permasalahan terjadi akibat driver yang tidak kompatibel, system service, scanner virus, atau backup. Untuk mencegah hal ini, sebelum melakukan update Windows, konfigurasi hardware Anda menjadi seminim mungkin fiturnya, dan hapus semua driver third-party (tambahan) dan sistem servis (termasuk antivirus). Setelah update Windows selesai, hubungi manufaktur hardware Anda untuk mendapatkan update yang kompatibel dengan versi service pack (sp) Windows XP Anda.
- Cara terakhir cobalah mereset setting-an BIOS Anda menjadi seperti semula.



2. NTFS_FILE_SYSTEM atau FAT_FILE_SYSTEM (0X00000024) atau (0X00000023)
Masalah berada di partisi atau filesystemnya tetapi bukan di harddisknya, ada masalah didalam Ntfs.sys. 
Solusinya :
- Bisa melakukan pengecekan dengan memeriksa kabel SATA atau PATA atau bisa mengecek partisi dengan tool chkdsk. SCSI yang malfungsi dan hardware ATA (Advanced Technology Attachment) atau driver dapat juga mempengaruhi kemampuan sistem untuk membaca dan menulis ke dalam disk dan menyebabkan error. Jika menggunakan harddisk SCSI, cek kabel dan masalah perhentian (termination problem) antara kontroler SCSI dan disk. Cek secara berkala Event Viewer untuk pesan error yang berhubungan dengan SCSI atau FASTFAT di dalam System Log atau Autochk di Application Log (Klik kanan pada My Computer, pilih Manage, pada bagian Computer Management – System Tools pilih Event Viewer).
- Cek tool yang biasa Anda gunakan untuk memonitor sistem Anda secara terus menerus (seperti antivirus, program backup, atau program disk defragmenter) apakah sudah kompatibel dengan Windows XP Anda. Beberapa disk atau adapter ada yang dipaketkan dengan software diagnosa yang bisa Anda gunakan untuk melakukan test hardware. Cara untuk melakukan test harddisk atau integritas volume : Metode 1: 1. Buka command prompt (Start – Run – ketikkan cmd) 2. Jalankan tool Chkdsk, yang akan mendeteksi dan mencoba untuk me-resolve struktur sistem file yang corrupt, dengan mengetikkan pada command prompt : chkdsk drive: /f Metode 2: 1. Klik ganda My Computer dan pilih harddisk yang ingin dicek. 2. Pada menu File, pilih Properties. 3. Pilih tab Tools. 4. Pada bagian box Error-checking, klik Check Now. 5. Pada Check disk options, centang Scan for and attempt recovery of bad sectors. Opsi Automatically fix file system errors dapat juga dicentang. Jika volume yang Anda pilih sedang digunakan, sebuah pesan akan muncul dan menanyakan apakah akan menunda disk error checking sampai Anda me-restart komputer. Setelah restart, disk error checking akan berjalan dan volume yang sedang dicek tidak akan dapat digunakan selama proses berlangsung. Jika Anda tidak bisa me-restart komputer karena error, gunakan safe mode atau Recovery Console. Jika Anda tidak menggunakan sistem file NTFS, dan partisi sistem diformat dengan sistem file FAT16 ataupun FAT32 (File Allocation Table), informasi LFN (Long File Name) dapat hilang jika tool harddisk dijalankan melalui command prompt MS-DOS. Command prompt yang muncul ketika menggunakan startup floppy disk atau ketika menggunakan pilihan command prompt dalam sistem multiple boot yang menggunakan partisi FAT16 atau FAT32 dengan Microsoft Windows 95 OEM Service Release 2 (OSR2), Microsoft Windows 98, atau Microsoft Windows Millenium Edition (Me) yang terinstall. Jangan gunakan tool sistem operasi lain untuk partisi Windows XP.
- Memori nonpaged pool mungkin terkuras yang dapat menyebabkan sistem untuk berhenti. Anda bisa menyelesaikan masalah ini dengan menambah RAM, yang akan meningkatkan kuantitas dari memori nonpaged pool yang tersedia untuk kernel.

3. UNEXPECTED_KERNEL_MODE_TRAP (0X0000007F)
Bila anda mendapatkan pesan seperti ini, dapat disebabkan karena overclock hardware yang berlebihan, komponen komputer yang kepanasan, BIOS yang korup, dan memory dan CPU yang cacat.

4. DATA_BUS_ERROR

Pesan ini disebabkan karena adanya kemungkinan bahwa memory atau slot memory di motherboard rusak, bisa juga karena kerusakan motherboard, harddisk.
Solusinya :
- Ganti hardware yang rusak 
Description: http://static.kaskus.us/images/smilies/sumbangan/14.gif

5. PAGE_FAULT_IN_NONPAGED_AREA (0×00000050)

Disebabkan karena adanya kerusakan hardware, termasuk memory utama, memory video card, atau memory di processor (L2 Cache), serta software yang tidak kompatibel.
Solusinya:
- Jika Anda memasang hardware baru sebelum terjadi error, lepas dan gantilah dengan hardware baru untuk menentukan apakah hardware tersebut yang menyebabkan kerusakan ini. Anda juga dapat menjalankan software diagnosa yang disuplai oleh manufaktur hardware Anda untuk mengecek apakah hardware Anda rusak atau tidak.
- Pesan Stop 0×00000050 dapat terjadi setelah menginstall driver yang salah atau system services. Jika sebuah nama file disebutkan, cobalah men-disable, menghapus, atau roll back drivernya. Disable servis atau aplikasi dan pastikan hal ini menyelesaikan masalah. Jangan lupa untuk menghubungi manufaktur hardware tentang update driver yang tersedia. Jika driver baru tidak tersedia, coba gunakan driver dari alat yang mirip. Misalnya, printer model 1100C menyebabkan pesan Stop 0×00000050, gunakan driver printer untuk model 1100A atau model 1000.

 
6. INACCESSIBLE_BOOT_DEVICE (0X0000007B)
Disebabkan karena adanya kesalahan dalam konfigurasi jumper harddisk yang salah, virus boot sector, driver IDE controller yang salah, atau kesalahan driver chipset. Biasanya masalah ini timbul pada saat startup Windows apabila Windows tidak dapat membaca data mengenai system boot partition. Bisa juga disebabkan karena harddisk yang error, file boot.ini yang cacat (corrupted). Bila tidak ada masalah pada disk drive, partisi dan file boot.ini (ketika dua Operating System terinstall) coba cek settingan booting pada BIOS. Apabila masalah ini munculketika sedang melakukan upgrade Windows, itu dapat disebabkan adanya hardware yang tidak kompatibel dengan Windows.
Solusinya :
- Coba lepas hardware yang bermasalah atau cari driver yang sesuai untuk Windows-nya.

7. VIDEO_DRIVER_INIT_FAILURE (x000000B4)
Kesalahan terjadi pada instalasi driver video card yang kurang sempurna, restart pada saat instalasi atau juga dapat terjadi karena kesalahan dalam instalasi driver dan ada konflik dengan hardware grafis (parallel or serial port).
Solusinya :
- Masuk ke Safe Mode lihat apakah masalah teratasi, jika teratasi, silahkan meng-upgrade driver graphi card terbaru, jika masih gagal, kemungkinan disebabkan oleh kartu grafis dan port paralel, buka “System Properties” di hardware -> Device Manager, double-klik LPT1 port untuk menghubungkan untuk print item tersebut, dalam “resource tab” hilangkan/unselect “use automatic configuration”, kemudian “input I / O range “of” 03BC “to” 0378″

8. BAD_POOL_CALLER (0X000000C2)
Kesalahan ini dapat terjadi karena kesalahan atau driver yang tidak kompatibel. Sering terjadi saat melakukan instalasi XP dari upgrade, atau bukan dari instalasi baru.
Solusinya :
- Coba lepas hardware yang bermasalah / cari driver yang sesuai untuk Windwos-nya.
- Cabut RAM, tukarkan/pindah-pindahkan slot-nya.

9. PEN_LIST_CORRUPT
Pesan ini disebabkan karena adanya kerusakan RAM

10. MACHINE_CHECK_EXCEPTION (x0000009C)
Disebabkan oleh cacatnya hardware(memori, CPU, bus, power supply), atau yang di overclock secara agresif, serta power supply yang kekurangan daya atau rusak.
Solusinya :
- Jika overclocking, frekuensi CPU asli ?? (Qing Xiang) akan memeriksa hardware.


 
11. KMODE_EXCEPTION_NOT_HANDLED (0×0000001E)
Pesan Stop 0×0000001E mengindikasikan bahwa kernel Windows XP mendeteksi sebuah instruksi prosesor ilegal atau yang tidak diketahui. Penyebab pesan Stop ini 0×0000001E mirip dengan penyebab pesan Stop 0×0000000A, yaitu karena pelanggaran akses dan memori yang tidak valid. Biasanya error-handler (pengendali error) default dari Windows XP akan mengatasi masalah ini jika tidak terdapat error-handling routines didalam kode instruksi yang dijalankan.
Solusinya mungkin bisa dengan cara..
- Pesan Stop 0×0000001E umumnya terjadi setelah meng-install driver yang rusak atau system service, atau mungkin juga ada masalah pada hardware (seperti memori dan konflik IRQ). Jika pesan Stop memberikan daftar nama driver, disable, hapus, atau roll back (mengembalikan driver ke versi yang bekerja dengan baik) driver yang salah tersebut. Jika men-disable atau menghapus driver menyelesaikan masalah, hubungi manufaktur device (hardware) yang bermasalah untuk kemungkinan update driver yang tersedia.
- Jika pesan Stop mencantumkan file Win32k.sys, sumber kerusakan kemungkinan adalah program “remote-control” third-party. Jika program sejenis itu terinstall, Anda mungkin bisa me-disable-nya melalui safe mode. Jika tidak, gunakan Recovery Console untuk secara manual menghapus file system service yang menyebabkan masalahnya.
- Permasalahan juga dapat disebabkan karena firmware yang tidak kompatibel. Kebanyakan masalah ACPI (Advanced Configuration and Power Interface) dapat diperbaiki dengan mengupdate firmware dengan yang terbaru.
- Kemungkinan lain karena ruang disk yang tidak mencukupi ketika menginstall aplikasi atau menjalankan fungsi tertentu yang membutuhkan memori lebih. Anda bisa menghapus file-file yang tidak dibutuhkan untuk mendapatkan ruang disk. Gunakan Disk Cleanup untuk menambah ruang disk. Melalui Recovery Console, hapus file temporari (file dengan ekstensi .tmp), file-file cache Internet, file backup aplikasi, dan file .tmp yang dihasilkan oleh Chkdsk.exe atau Autochk.exe. Anda juga bisa memilih untuk menginstall aplikasi di harddisk yang lain yang memiliki ruang lebih atau bisa juga memindahkan data dari harddisk yang penuh ke harddisk yang memiliki ruang lebih.
- Pesan Stop ini juga mungkin disebabkan oleh kebocoran memori (memory leak) dari aplikasi atau servis yang tidak me-release memori dengan benar. Poolmon (Poolmon.exe) membantu Anda mengisolasi komponen yang menyebabkan kebocoran memori kernel. Untuk informasi lebih lanjut mengenai penanganan kebocoran memori lihat Microsoft Knowledgebase artikel Q177415 (
http://support.microsoft.com/kb/177415) : “How to Use Poolmon to Troubleshoot Kernel Memory Leaks” dan Q298102 (http://support.microsoft.com/kb/298102) : “Finding Pool Tags Used by Third Party Files Without Using the Debugger”.

12. MISMATCHED_HAL (0×00000079)
Menunjukkan bahwa HAL (Hardware Abstraction Layer) dan tipe kernel komputer tidak cocok. Error ini sering terjadi ketika setting firmware ACPI dirubah. Contohnya, Anda mungkin meng-install Windows XP di komputer X86-based dengan opsi enable pada ACPI firmware di-enable-kan dan kemudian Anda disable-kan. Error ini dapat juga terjadi ketika file konfigurasi yang tidak cocok antara single dan multi-processor di-copy-kan ke sistem.
Solusinya :
- Muncul ketika sistem menggunakan file Ntoskrnl.exe atau Hal.dll yang sudah out-of-date (kadaluarsa). Hal ini dapat terjadi setelah perbaikan manual dengan meng-copy-kan file yang tidak tepat ke sistem. Error ini dapat juga terjadi ketika menggunakan file yang tidak cocok, seperti meng-copy multi-processor HAL ke dalam sistem yang menggunakan kernel single-processor (atau sebaliknya). Kernel dan file HAL untuk sistem single-processor dan multi-processor disimpan di dalam CD Windows XP Professional dengan menggunakan dua nama yang berbeda. Sebagai contoh, single-processor dan multi-processor masing-masing memiliki file Ntoskrnl.exe dan Ntkrnlmp.exe.
- Jika mengalami pesan ini setelah mengganti setting firmware, restore-lah setting asli Windows XP Professional. Karena sistem yang menggunakan ACPI HAL mengabaikan penugasan IRQ yang berada di firmware, maka Anda hanya bisa mengubah setting IRQ secara manual untuk sistem non-ACPI (Standard PC HAL). Beberapa sistem X86-based menyediakan opsi untuk mengaktifkan atau menonaktifkan fungsi ACPI. Untuk meng-enable dan men-disable ACPI, Anda harus mengubah setting firmware dan meng-install ulang Windows XP-nya karena perlu perubahan registry dan file sistem yang sangat banyak, Anda diharuskan melakukan Setup lagi (installasi dengan jalan upgrade tidak akan berhasil).

13. ATTEMPTED WRITE TO READONLY MEMORY (0x000000BE)

Biasanya masalah ini disebabkan adanya kesalahan pada driver atau service. Tidak beda jauh dengan yang nomor 1 diatas.
Solusinya :
- Apabila nama file dan service disebutkan coba uninstal software tersebut atau driver tersebut (rolling back the driver) dan cari driver yang sesuai dengan Operating System-nya.

14. DRIVER POWER STATE FAILURE (0X0000009F)

Tidak cocok/kompatibel antara “computer’s power management” dengan driver atau services yang berjalan. Biasa terjadi pada saat komputer melakukan “hibernasi”.
Solusinya :
- Apabila nama file dan service disebutkan coba uninstal software tersebut atau driver tersebut (rolling back the driver) atau coba men-disable “Windows’ support for power management”.

15. DRIVER UNLOADED WITHOUT CANCELLING PENDING OPERATIONS (0X000000CE)
Penyebab masalah ini mirip dengan masalah Attempted Write To Readonly Memory, bisa lihat masalah tersebut diatas.


 
16. DRIVER USED EXCESSIVE PTES (0X000000D)
Lihat pada masalah No More System PTEs.

17. HARDWARE INTERRUPT STORM (0X000000F2)

Masalah timbul ketika suatu hardware (USB atau SCSI controller) gagal untuk “melepas” sebuah IRQ. Kegagalan tersebut biasanya disebabkan karena masalah pada driver. Selain itu masalah ini juga dapat timbul karena adanya dua perangkat menggunakan IRQ yang sama.

18. KERNEL DATA INPAGE ERROR (0X0000007A)
Masalah timbul pada virtual memory, biasanya karena windows tidak dapat membaca atau menulis data ke swap file. Kemungkinan penyebab antara lain bad sectors, virus, memory yang cacat, atau bahkan kerusakan motherboard.

19. KERNEL STACK INPAGE ERROR (0X00000077)
Penyebab mirip dengan masalah “Kernel Data Inpage Error,” di atas.

20. KMODE EXCEPTION NOT HANDLED (0X0000001E)

Biasanya masalah ini disebabkan adanya kesalahan pada driver atau service, konfilk IRQ. Apabila nama file dan service disebutkan coba uninstal software tersebut atau driver tersebut (rolling back the driver). Masalah ini juga dapat disebabkan karena kurangnya space pada disk pada saat melakukan instalasi.


 
21. NO MORE SYSTEM PTES (0X0000003F)
Masalah muncul karena Windows kekurangan Page Table Entries (PTEs). PTEs digunakan untuk melakukan mapping RAM. Dimana mapping ini dilakukan oleh Virtual Memory Manager (VMM). Masalah ini juga dapat muncul ketika anda menggunakan beberapa monitor sekaligus.
Solusinya :
- Apabila error tersebut sering muncul, coba untuk menambah alokasi untuk PTEs pada Windows dengan cara sebagai berikut:I
•Buka Registry Editor.
•Lihat pada: HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Contro l\Session Manager\Memory Management
•Double-click pada PagedPoolSize , masukkan value-nya 0 , klik OK.
•Kemudian double-click pada SystemPages. Jika menggunakan beberapa monitor sekaligus masukkan valuenya 36000. Selain itu masukkan valuenya 40000 jika RAM sebesar 128MB atau kurang. Jika RAM 128MB atau lebih masukkan valuenya 110000.
•Setelah selesai, klik OK, tutup Registry Editor dan restart komputernya.

22. STATUS IMAGE CHECKSUM MISMATCH (0Xc0000221)

Kemungkinan penyebab error ini adalah kerusakan pada swap file, atau driver yang corrupted.
Solusinya :
- Dapat menggunakan Driver Rollback atau System Restore dari safe mode, untuk mengembalikan driver sebelumnya. Anda juga dapat menggunakan Windows XP Professional pemulihan fitur seperti Konfigurasi Baik Terakhir yang Diketahui pilihan startup, Cadangan, atau Automated System Recovery untuk mengembalikan konfigurasi bekerja sebelumnya. Setelah mengembalikan dari media backup, anda mungkin perlu mengajukan permohonan kembali service pack atau hotfix, tergantung pada saat backup dilakukan.
- Jika pesan Stop nama file tertentu, cobalah menggantinya secara manual dengan salinan dari Windows XP Professional sistem operasi CD dengan mode aman atau Recovery Console. Untuk sistem yang menggunakan FAT16 atau sistem file FAT32, Anda memiliki pilihan untuk menggunakan Windows 98 atau Windows Millennium Edition Emergency Boot Disk untuk mengakses hard disk.
Jika file asli dari CD sistem operasi memiliki nama file yang berakhir dengan tanda garis bawah (_) karakter, Anda tidak dapat menggunakan file sampai terkompresi. Konsol Pemulihan’s Salin perintah ini sangat ideal untuk menyalin file terkompresi karena mendeteksi dan memperluas mereka. Jika Anda tidak menentukan nama file tujuan, Anda harus mengubah nama file diperluas dengan ekstensi yang benar sebelum menggunakannya. Dari safe mode atau Recovery Console, Anda dapat menggunakan perintah Expand uncompress dan menyalin file ke lokasi tujuan. Dalam Recovery Console, file yang diperluas diberi nama yang benar setelah disalin ke lokasi tujuan. Untuk informasi lebih lanjut tentang Expand Menyalin atau perintah, lihat Windows XP Help and Support Centre.

23. STATUS SYSTEM PROCESS TERMINATED (0Xc000021A)
Disebabkan adanya masalah pada Winlogon.exe atau pada Client Server Runtime Subsystem (CSRSS). Bisa juga disebabkan karena suatu user dengan level administrator merubah permission suatu file-file penting pada sistem Windows.

24. UNMOUNTABLE BOOT VOLUME (stop code 0X000000ED)
Disebabkan karena Windows tidak bisa “mount” boot volume. Lihat juga pada bagian “Inaccessible Boot Device,”

25. UNABLE TO LOCATE DLL (0 X00000135)

Disebabkan oleh sebuah file yang telah hilang atau rusak, atau kesalahan registri.
Solusinya :
- Jika dokumen tersebut hilang atau rusak, biasanya blue screen akan menampilkan informasi nam file yang berkaitan, anda dapat mencari computer network atau dokumen lain yang sesuai, dan meng-copynya ke folder Sistem SYSTEM32 subfolder. Jika blue screen tidak menunjukkan nama file, kemungkinan kerusakan berada pada registry, gunakan System Restore.


 
26. THREAD STUCK IN DEVICE DRIVER (X000000EA)
Biasanya disebabkan oleh video card (VGA) atau disebabkan oleh driver-nya.
Solusinya :
- Install driver terbaru untuk video card anda, jika tidak, anda perlu mengganti VGA untuk checking jika kegagalan masih terjadi.

27. ACPI BIOS Error (x000000A5)
BIOS motherboard tidak mendukung/tidak support spesifikasi ACPI.
Solusinya :
- Jika tidak ada file BIOS yang sesuai, maka dapat meng-instal-nya melalui CD Windows 2K/XP, ketika muncul “press F6 if you need to install a third-party SCSI or RAID driver” tekan tombol F7, jadi Windows akan secara otomatis mencegah instalasi ACPI HAL, dan instalasi PC Standar HAL.

28. Kernel Mode Exception Not Handled (x0000008E)
Kesalahan pada kernel level aplikasi, tetapi Windows tidak menangkap kesalahan prosesor. Biasanya kesalahan kompatibilitas hardware.
Solusinya :
- Upgrade ke driver terbaru atau meng-upgrade BIOS.

29. NMI Hardware Failure (x00000080)

Disebabkan oleh hardware (Sepertinya ada kesalahan lblue screen dan hardware bond).
Solusinya :
- Jika Anda baru saja memasang hardware baru, copot hardware-nya, ganti slot dan kemudian coba install driver terbaru, jika masalah muncul stelah update suatu driver, silakan kembalikan versi asli sebelumnya, untuk memeriksa apakah ada pencemaran di Goldfinger memori dan kerusakan, pemindaian virus, jalankan “chkdsk / r” untuk memeriksa dan memperbaiki kesalahan disk, memeriksa semua hardware add-in card. Jika masih gagal, hubungi perusahaan perbaikan komputer profesional dan minta bantuan.

30. System Thread Exception Not Handled(x0000007E)
Kesalahan system process, tetapi Windows tidak dapat menangkap kesalahan prosesor. Banyak penyebabnya, termasuk: kompatibilitas hardware, ada masalah system driver atau system service, atau beberapa software.
Solusinya :
- Harap gunakan “Event Viewer” untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dari akar penyebab kesalahan yang ditemukan.


 
31. Registry Error (x00000051)
kesalahan system configuration manager atau kesalahan manajer karena hard disk itu sendiri memiliki kerusakan fisik atau file system, sehingga di dalam register file membaca input / output erorr.
Solusinya :
- Gunakan “chkdsk / r” untuk memeriksa dan memperbaiki kesalahan disk.

32. FTDISK Internal Error (x00000058)
Kegagalan karena kesalahan driver utama.
Solusinya :
- Pertama coba restart komputer untuk melihat apakah dapat menyelesaikan masalah, Jika tidak, coba “Last Known Good Configuration” untuk menyelesaikan.

33. Critical Service Failed (x0000005E)

Awal yang sangat penting untuk mengidentifikasi sistem yang disebabkan.
Solusinya :
- Jika Anda baru saja memasang hardware baru, copot hardware-nya, lalu buka Internet untuk memeriksa daftar apakah hardware itu kompatibel dengan Windows 2K/XP, dan kemudian restart komputer Anda, jika blue screen muncul, gunakan “Last Known Good Configuration” ,jika gagal, dianjurkan untuk memperbaiki atau re-install.

34. Session3 Initialization Failed (x0000006F)
Error ini biasanya muncul pada Windows startup, biasanya muncul pertanyaan driver atau kerusakan yang timbul dari sistem file.
Solusinya :
- Direkomendasikan bahwa penggunaan CD instalasi Windows untuk memperbaiki instalasi sistem.

35. Process Has Locked Pages(x00000076)

Dikarenakan driver pada penyelesaian input / output.
- Solusinya :
Langkah pertama: Klik Start -> Run: regedt32, cari [HKLM \ SYSTEM \ Currentcontrol Set \ control \ session manager \ memory management], double-byte value di sisi kanan “TrackLockedPages”, nilai 1.Langkah Kedua: Jika blue screen lagi, maka pesan kesalahan akan menjadi: STOP: 0x0000000CB (0xY, 0xY, 0xY, 0xY) DRIVER_LEFT_LOCKED_PAGES_IN_PROCESS salah satu dari keempat “0xY” akan muncul nama driver yang menjadi masalah, repair atau uninstall driver yang muncul.Langkah ketiga: Untuk masuk ke registri, hapus “TrackLockedPages” yang sudah ditambahkan tadi.
Multiple IRP Complete Request (stop code 0 x00000044) Biasanya disebabkan oleh driver perangkat hardware.
- Uninstall driver yang baru diinstal.

36. RDR File System (x00000027)
Penyebab kesalahan ini sulit untuk dinilai, tetapi “out of Windows memory management problem” kemungkinan akan menyebabkan munculnya stop code ini.
Solusinya :
- Jika disebabkan karena memory management, meningkatkan/upgrade memori (RAM) akan memecahkan masalah.

Rabu, 15 Agustus 2012

Foto studio murah meriah...

Foto studio pasti ingin kan??? cuma gk punya uang... gimana kah kira2 caranya atau solusinya ??? tinggal pake foto kamera hp aja!!! kan murah. saking murahnya, sampe kualitasnya juga murahan. nah gimana ya cara biar menjadi bagus... nah disini saya bakalan memberi sedikit masukan saja kepada antum/kalian.!


Nah gimana caranya biar foto hp kita kaya foto kelas diatas (maksudnya kualitasnya), nih...

Pertama, siap dulu niat untuk berpose tentunya dan kemahiran kita mengedit suatu foto menjadi proffesional editor. biarlah jelek katanya, nanti juga pasti memuaskan hasilnya kalo ada niat terdalam.

Kedua, siap juga alat software editor untuk mengedit foto. kalo untuk professional, biasanya pake photoshop. tapi kalo komputer masih sungguh jadul, photoscape + gimp bisa jadi solusi.!.!

Ketiga, edit foto kita dengan menghapus latar belakang menjadi transparan. kalo ada kesulitan menghapus background, biasanya terjadi karena background saat foto terlalu rame atau rumit. maka dari itu photo studio menggunakan background warna polos agar mudah saat mengedit. dan jangan lupa pakai keterampilan kita saat mengedit foto ini. supaya hasilnya memuaskan

Dan terakhir juga jangan lupa kreasikan ide jitu kita agar foto bagus hasilnya. seperti menyesuaikan pencahayaan sesuai background yg kita mau pasang kepada foto itu, dll...

nih contoh hasilnya.

Saya contohkan foto saya yang sedang berada di suatu ruangan menggunakan kamera 2 MP. lalu akhirnya saya edit dan hasilnya sungguh luar biasa seperti berada di tempat lain selain tempat di rumah. hasilnya di bawah :


nah, gimana?? bagus bukan???gampang kan???. maka dari itu daripada minjam kesana kemari, mending foto saja dirumah sendiri dengan kamera hape sendiri. terimakasih!!! JZK

Sabtu, 31 Maret 2012

Windows 8 : Start Button Hilang ???

Windows 8... sudah tahu kan. Merupakan generasi masa depan dari Microsoft. Sistem operasi ini telah banyak membuat berjuta bahkan bermilyaran perubahan pada dunia persistem operasian. Pasti bagi orang yang merasakannya akan merasa bahagia dan puas setelah memilikinya. Dan bla bla bla... (maaf, biar sesuai tema!!!)



Nah, saat kita kembali kepada desktop di Windows 8, ya terasa gak asing lagi dengan tampilannya. Cuma, pasti ada yang misterius "lho kok, mana start buttonnya ya???" itulah kata orang yang asing dengan sedikit perubahan pada Desktop Windows 8. Padahal kan seluruh aktivitas komputer kan berawal dari start button terlebih dahulu, lho kok sekarang malah dimalingin ??? Kalo ketemu malingnya akan saya beri pembelajaran di sekolah, eh diiii.... gak tau juga sih. hehehe



Ya memang, start button pertama kali diperkenalkan pada sistem operasi pada tahun 95an yakni windows 95 alias sistem operasi kelas rumahan yang jadul itu lho... Start button sudah mencakupi seluruh kegiatan kita saat kita beraktivitas dengan komputer, mulai dari aplikasinya sampai power - power komputernya juga. Ini biasanya menjadi ciri khas sampai sekarang dari windows. Kalo ada start button, pasti itu windows. 

Namun, hal tersebut tidak berlaku di windows 8, alias sistem operasi masa depan. Start button telah dihilangkan. Jadi bagi pengguna windows 8 yang baru, kalian harus terbiasa ya tanpa start button ini ^_^.

Entah mengapa Microsoft menghilangkan start button. Mungkin karena microsoft sudah lebih fokus terhadap pengembangan aplikasi metro ui dibandingkan graphical ui yang ada pada desktop. Ya begitulah, makanya banyak aplikasi desktop yang tidak bisa mendukung dengan windows 8. Ya terpaksa lagi deh balik lagi ke Windows 7.



Namun hal tersebut jangan dijadikan hal yang harus disesali. Karena start button sudah dapat diganti dengan tampilan yang tile dan kepinggir sekaligus sebagai menu awal windows 8 yakni Start screen. Namun start screen hanya mencakup aplikasi metro ui saja dan tidak mencakup pengaturan sistem. Jadi Bagaimana dengan hal yang seperti di start button ? jangan perlu khawatir... Hal tersebut bisa diatasi. namanya juga ada fitur baru yang malah menurut saya lebih bagus dari start button. Coba aja dengan fitur search dari Windows 8. Tinggal pencet Win + C atau langsung aja ke pojok kanan atas/bawah terus pilih search. Atau daripada susah langsung aja pencet Win + Q. Nah tinggal langsung aja searching. Malah menurut saya, ini lebih mudah dibandingkan dengan start button yang lama. Ya kan lebih cepat kan hanya langsung cari aja. Bukan aplikasi aja, files pun bisa langsung disearch. Selain itu, aplikasi metro pun dapat terbantu dengan adanya search ini, dapat langsung mencari apa yang kita inginkan. Mau cari / browsing lewat internet explorer, langsung aja lewat search, cepat ! LEBIH CEPAT LEBIH BAIK!!! (Jusuf Kalla)


Atau ada sebagian orang yang gak mau pakai fitur ini, mending buat aja toolbar baru di new toolbar dan kita langsung tujukan ke start menu. Jadi nuansannya kurang lebih hampir sama lah kaya start button yang lama.

 Atau biar cepat sekaligus pinginnya ada logo start buttonnya alias start orbnya, ya tinggal download aja dari internet aplikasi freeware yang gratis dan kecil kok ukurannya. Cari aja, pasti banyak kok dari internet. Banyak kok dermawan.


Nah begitulah untuk kali ini, semoga info yang sedikit ini dapat bermanfaat bagi anda. Terimakasih, Wassalam !!!

Jumat, 30 Maret 2012

ACPI dan Windows 8


Pertama kali menginstall windows 8 memang bagus banget, Antarmukanya yang sudah lebih baru dan lebih sederhana dan bersih membuat kita terus terpana dan betah melihat kedepan komputer kita. Apalagi fiturnya yang dibawa berjuta juta yang baru. Ya namanya juga sistem operasi baru, jadi pengoprasiannya pun berbeda. Apalagi ditambah antarmuka penggunanya yang lebih baru, jadi ya drastislah migrasinya dari os sebelumnya jadi os ini. Tapi hal tersebut tidak membuat patah semangat untuk tetap mencoba windows 8 ini.

Ya namanya os baru, jadi driver os sebelumnya pun tidak kompatibel dengan windows 8. Nah, terutama driver ACPI alias Advanced Configuration and Power Interface yang tak kompatibel. Banyak aneka ragam bug yang ditimbulkan kalo driver yang satu ini gak dipasang. Ini nih yang saya alami kalau gak ada driver daya yang satu ini :
  1. Jadi sedikit boros baterai, soalnya dayanya gak diatur ke perangkat
  2. Gak bisa masuk pengaturan BIOS alias pas komputer nyala langsung pencet del atau f2
  3. Ada pemberitahuan Missing ACPI
  4. Blue Screen (Alhamdulillah cuma di Windows Developer Preview)
  5. Matiin / Shutdownnya lama banget
  6. dll
Ya itulah hal yang menjengkelkan kalo kita migrasi ke os baru. ACPI ini kan driver terpenting, kalo gak ada banyak masalah. solusinya cari deh ke internet sesuai PC anda. Namun driver ACPI untuk windows 8 masih sangat jarang disediakan di internet.

Nih, saya akan sedikit menceritakan tentang pengalaman saya tentang driver ini terhadap windows 8:

Pertama kali saya mencoba windows developer preview. Setelah saya upgrade, saya mendapat pesan berupa tulisan "Missing ASUS ACPI Driver 'bla bla bla...'" berhubung PC saya ASUS. Ya hal tersebut pertama saya atasi dengan menginstal ulang ACPInya, namun hal tersebut sama saja keluar. Ya akhirnya saya biarkan saja dan saya lupakan masalah tersebut. Namanya juga gak ada ACPI, ya kadang - kadang juga pas mau matiin, lama banget. Pernah kurang lebih 7 Menit belum mati mati pas lagi di Shut down. Masalah belum selesai, dua hari kemudian, terjadi deh blue screen yang bertuliskan error UNEXPECTED_KERNEL_MODE_TRAP alias error kerusakan hardware. Padahal sama sekali gak ada tuh kerusakannya, tapi menurut saya ya karena BIOS yang gak kompatibel jadi dianggap korup sama Windows nya. Dua hari kemudian lagi, terjadi hal seperti itu lagi. Namun kali ini terjadi error KERNEL_MODE_EXCEPTION_NOT_HANDLED alias masalah BIOS lagi. Ya akhirnya saya tidak terjadi lagi seperti itu, namun karena windows update, resolusi saya tidak bisa dinaikkan lagi untuk membuka aplikasi Metro. Ya terpaksa lah saya install ulang beberapa kali, karena beberapa kali pun blue screen. Bahkan sampai 7 kali !!! Cuma install aplikasi jadi blue screen. Errornya pun itu itu terus KERNEL_MODE_EXCEPTION_NOT_HANDLED, dan ujungnya pun file BCD saya hilang dan error bootnya. Sampai akhirnya saya go back ke windows 7 yang menurut saya "agak lumayan Bosan"



Nah, pada tanggal 29 Februari, Windows 8 Consumer Preview pun datang. saya pun ingin mengunduhnya dan langsung merasakannya. Nah sehari kemudian, saya langsung mengunduhnya lewat komp teman saya, kebetulan teman saya juga ingin merasakan windows ini. Ternyata mengunduhnya selesai sehari berikutnya. Sayapun langsung upgrade dan alhamdulillah lancar. Eh ternyata pesan ACPI pun masih ada juga. Namun alhamdulillah sampai saat ini saya belum mengalami Blue Screen, malah teman saya lebih dulu mengalami blue screen 3 kali. Kuncinya agar tidak cepat blue screen adalah asalkan jangan sampai RAMnya diatas 50% saat akan dimatikan (kalo RAMnya diatas 1 gb). Jika diatas, maka restartlah komputer jangan dimatikan agar isi ram menjadi kosong dan mengulang proses bootnya dan tidak super cepat lagi. Namun nanti akan super cepat lagi setelah kita matikan seperti biasa. Namanya juga gak ada ACPI, jadinya gak bisa masuk setting BIOS. Saya pencet f2 berkali kali, sama aja gak masuk. Jadi agak nanggung resiko juga. Namun masalah matiin yang lama itu ya kadang ada kadang gak ada. Pas dimatiin ya kata saya "paling lama juga semenit baru mati", ternyata pas ditinggal kerja kelompok kurang lebih 15 menit belum juga mati. Ya terpaksa saya matiin seperti komputer jadul yakni saya pencet tombol powernya.


Jadi bagi kalian yang mau mencicipi windows 8, sediakan dulu ya Driver ACPI nya biar gak terjadi hal diatas. Sekalian driver VGA dan resolusi minimal 1024 x 768 juga biar Aplikasi Metro Bisa dijalanin.Ya sekian. Wassalam !!!

Aneka ragam budaya Ctrl + Alt + Del di Windows

Siapa yang tidak kenal dengan ketiga tombol ini ? pasti semua orang sudah pada mengetahui, mana mungkin ada yang tidak tahu, tombolnya juga nongol terus di keyboard kita. Ya, Control Alternative dan Delete adalah tombol yang punya fungsi tersendiri yang akan memberikan efek kepada komputer kita, yaitu sebuah perintah yang akan dilakukan oleh komputer. Ya tak usah dijelaskan lagi fungsi satu - satu tombol tersebut. Sebagian orang pasti sudah pada mengetahui. Namun bagaimanakah jika tombol tersebut ditekan dalam satu waktu secara bersamaan ? Apakah akan terjadi perintah sistem, atau mungkin membuat komputer error ? ya entahlah... Nah, gimana ya jika tombol ini ditekan secara bersamaan pada sistem operasi yang dikembangkan oleh raksasa software alias Microsoft yakni Windows ? apa yang akan terjadi ? Nah, disini kita akan membahas tentang apa akibatnya jika kita menekan ketiga tombol ini pada Windows.

Mungkin telah banyak orang yang telah mengetahui bahwa fungsi tombol ini adalah untuk masalah sistem, mulai dari aplikasinya sampai pada sistem - sistemnya. Nah, ternyata jika kita melihat pada sistem operasi windows yang kebelakang, ternyata fungsi tersebut lebih pada kepengurusan sistem. Namun sekarang telah berbudaya menjadi kepengurusan user, aplikasi dan tidak lupa sistem. Mari kita simak info tentang budaya fungsi ketiga tombol tersebut.


Fungsi tombol Ctrl Alt Del ditekan bersamaan mulai diperkenalkan pada sistem operasi Windows versi 3. Dikala itu, tombol ketiga tersebut berfungsi untuk sistem, atau yang lebih utama yakni merestart sistem. Maka dari itu jangan heran jika kita menekan ketiga tombol tersebut akan muncul tampilan yang sama persis seperti Blue Screen. Ketika tampilan tersebut muncul dan kita menekan kembali, maka sistem akan merestart dan tidak menyimpan pekerjaan sebelumnya yang kita telah kerjakan (yang belum disave).




Selanjutnya fungsi ketiga tombol tersebut menjadi berkembang untuk masuk ke user. Serta revolusi besar yang terjadi yakni menjadi Task Manager yang pertama kali diperkenalkan pada Windows 95. Namun karena masih pertama, ya jelas tampilannya pun masih belum lengkap seperti sekarang.

Nah, selanjutnya sudah berevolusi kembali menjadi task manager yang telah lengkap sampai sekarang atau tepatnya sampai Windows 7 sekarang ini. Pada task manager era ini, telah dilengkapi fitur End Task, Performance, Serta yang lainnya. Task manager versi ini pertama kali diperkenalkan pada windows NT 4.0

Terus selanjutnya fungsi ketiga tombol tersebut telah disempurnakan menjadi pergabungan antara fungsi sistem, user, pc, dan lainnya yang disatukan menjadi sebuah menu. Tampilan ini sudah dilengkapi dengan menu task manager sebagai pengatur sistem serta aplikasi. Pertama kali diperkenalkan pada windows Vista, sampai akhirnya pada windows 7. Hanya saja yang berbeda adalah tampilan latar belakangnya saja.




Bagaimanakah tampilan ctrl alt del pada sistem operasi masa depan yakni Windows 8 ? Kalau dilihat, tampilannya sama saja, namun yang membuat beda hanyalah antarmukanya yang sudah lebih disesuaikan kepada antarmuka Metro. Jadi tampilan latar belakangnya pun hanyalah sebuah warna yang sudah diatur oleh kita di PC settings metro. Dan tombol - tombolnya pun sudah disesuaikan dengan tradisi metro yakni tombolnya yang sudah lebih besar dan sederhana, tetapi tidak seperti Home Screen.


Sedikit menambahkan, memang selain untuk pengaturan diatas, ternyata dapat pula berfungsi untuk log on (sama aja seperti pengaturan user)


Nah, begitulah tradisi yang sudah dibawa secara turun temurun oleh sistem operasi Windows. Sudah tahu kan ternyata banyak fungsi yang dibawa/dihasilkan oleh ketiga tombol tersebut. Ternyata banyak hal yang dibawa oleh ketiga tombol tersebut sampai akhirnya dijadikan turun temurun tradisi yang dibawa oleh Windows. Namun memang masih banyak lagi fungsi tombol tersebut, mungkin bisa saja untuk pengaturan boot. Nah cukup sekian pembahasan kali ini, terimakasih. Wassalam !!!

Kamis, 29 Maret 2012

Metro UI, Desain yang menawan serta stabil

Mungkin beberapa orang kalian sudah pada tahu mengenai Metro UI di windows 8. Ya memang Metro yaitu bahasa desain bahasa pemrograman yang baru dan modern yang dibuat oleh perusahaan raksasa perangkat lunak alias Microsoft Corporation. Tapi metro disini bukan channel tv Yang ada di tv yang diberi nama Metro TV, namun desain bahasa pemrograman yang memang sebagai generasi masa depan dari Perusahaan Microsoft ini. Metro ini memang diperlakukan "istimewa" oleh perusahaan tersebut mengingat akan ketertinggalannya dengan perusahaan lainnya. Nah, untuk menempuh jalan pitas untuk sebagai pengejar, maka si raksasa software itu pun menciptakan desain bahasa pemrograman terbaru dan sebagai antarmuka pengguna yang paling terbaru untuk hal tersebut yang disebut Metro User Interface atau biasa disingkat Metro UI atau MUI. Tapi bukan Majlis Ulama Indonesia ya...


Metro UI pertama kali diperkenalkan pada sistem operasi pada kelas Mobile Phone yakni Windows Phone 7, yang sudah terlebih dahulu menggunakan Home Screen atau Start bermodel Metro dengan Iconnya yang besar agar mudah disentuh, serta bermodelkan Tile dalam hal daftar aplikasinya. Metro ini memang dapat dibilang tampilan modern dan disebut - sebut ringan dalam hal pengoperasiannya. Sehingga membuat orang yang melihatnya terpana akan penampilannya. Metro pun telah menggunakan Ukuran font yang sudah agak besar dan bagus, yakni Segoe UI Light, serta tampilannya yang telah rapi dan tertata dan telah terbebas dari tampilan yang terlalu rame. Dan, bahkan Metro UI pun sudah bisa mendukung processor selain processor tradisional buatan intel dan amd, yaitu arm alias prosessor yang biasanya ada pada smartphone, dan perangkat dengan kecepatan lemah lainnya.



Nah, ini mungkin yang membuat Metro bagus dan modern. Sudah terbukti jelas bahwa Proses boot OS yang telah berantarmuka Metro sangat super cepat !!! Di Windows 8 saja, proses bootnya hanya 8 detik saja ! dan proses shutdown waktu tercepatnya pun hanya 8 detik juga ! Plus juga bootnya telah dilengkapi dengan Boot Secure, yakni pengaman boot dari gangguan hama komputer. Bukan Tikus ya!! Beralih... Nah masalah kestabilan pun tidak usah diragukan lagi, Metro pun sudah teratasi hal hal semacam itu. Disebut pun penggunaan sistem memori Windows 8 telah berkurang dibandingkan pendahulunya. Dan metro pun telah bisa membuktikan bahwa Metro sebagai jurus andalan dari Perusahaan tersebut yang membuatnya. Mau Bukti, lihat ini selengkapnya!!!

iPhone 4S vs Windows Phone 7.5 (maaf, cuma satu bukti)

Saya telah melihat sendiri, ternyata banyak orang yang telah melihat pembuktian dan percaya bahwa Windows Phone menang dalam persaingannya dengan iPhone 4S. Komentar mereka sangat menakjubkan melihat hal tersebut. Inilah hal hal yang membuat Metro menang :

  1. Proses bootnya yang jauh lebih cepat
  2. Proses shutdown yang sangat cepat
  3. Tampilannya yang lebih bersih, modern, ringan dan full screen
  4. Koneksi internetnya yang dapat menyamakan kualitas terbaik dari iPhone
  5. Menunya yang membuat tidak membosankan
  6. dan masih banyak lagi
nah, sudah terbukti kan kualitasnya. Memang sudah terbukti metro telah menjadi jurus andalan dari Microsoft. Metro Merupakan masa depan dari Microsoft. jadi bagaimana menurut anda ? Pasti Jelas bagus!