We can do it !!

"Negara dan Bangsa menanti Darma Baktimu"
- Akademi Militer

Subscribe to My YouTube Channel : https://www.youtube.com/channel/UCCYP9RTSbdm0tkwMI4boJbg

Selasa, 27 Juli 2021

10 Gaya Kepemimpinan yang Cocok bagi Kita beserta Kelebihan dan Kekurangannya

     Secara umum, ada 10 gaya kepemimpinan yang bisa kita coba loh. Apa saja ya? Langsung aja tanpa intro yang kepanjangan langsung kita simak...

Otokratis

Pemimpin otokratis berfokus pada hasil dan efisiensi. Mereka dikenal karena membuat keputusan sendiri atau dengan sedikit masukan dari orang lain. Tipe pemimpin ini mengharapkan karyawan untuk melakukan persis seperti yang diminta.

Kelebihan : Dapat bermanfaat dalam organisasi dengan pedoman kepatuhan yang ketat atau ketika karyawan membutuhkan banyak pengawasan

Kekurangan : Dapat menghambat kreativitas di antara karyawan dan membuat mereka merasa dibatasi

 

Laissez-Faire (Delegatif)

Para pemimpin Laissez-Faire mengikuti pendekatan lepas tangan. Mereka dikenal karena mendelegasikan tugas kepada anggota tim dan memberikan sedikit atau tanpa pengawasan.

Kelebihan : Bekerja dengan baik di lingkungan di mana karyawan berpengalaman dan membutuhkan pengawasan minimum; Dapat memberikan fleksibilitas pada jadwal kerja karyawan

Kekurangan : Dapat menyebabkan penurunan produktivitas jika karyawan tidak jelas tentang harapan pemimpin mereka atau membutuhkan motivasi yang konsisten

 

Demokratis

Kepemimpinan ini berfungsi sebagai kombinasi dari gaya kepemimpinan otokratis dan gaya kepemimpinan laissez-faire. Para pemimpin ini meminta masukan dari orang lain sebelum mengambil keputusan.

Kelebihan : Memungkinkan karyawan untuk merasa didengar dan seolah-olah kontribusi mereka penting; Seringkali mengarah pada tingkat keterlibatan karyawan dan kepuasan kerja yang lebih tinggi; Bagus untuk kreativitas dan inovasi

Kekurangan : Karena input dicari, hal itu dapat menyebabkan keterlambatan dalam pengambilan keputusan; Di sisi lain, itu dapat membuat karyawan merasa tidak yakin jika pemimpin mereka perlu membuat keputusan cepat dan tidak berkonsultasi dengan mereka terlebih dahulu

 

Birokrasi

Kepemimpinan birokrasi menunjukkan kepatuhan yang ketat terhadap aturan dan peraturan. Para pemimpin ini mirip dengan pemimpin otokratis karena mereka mengharapkan karyawan mereka untuk mematuhi aturan dan peraturan ini secara ketat. Para pemimpin birokrasi sangat “menurut buku”.

Kelebihan : Sangat efektif di lingkungan yang sangat diatur, seperti pemerintah dan keuangan

Kekurangan : Kolaborasi dan kreativitas terbatas

 

Coaching (Partisipatif)

Pemimpin ini unggul dalam menghubungkan tujuan pribadi orang dengan tujuan organisasi. Mereka fokus pada pengembangan orang lain dan berempati serta memberi semangat.

Kelebihan : Menguntungkan bagi pengusaha dan karyawan; Menetapkan harapan yang jelas untuk karyawan; Mempromosikan lingkungan kerja yang positif dan memotivasi

Kekurangan : Waktu-intensif atas nama karyawan dan pemimpin

 

Transformasional

Pemimpin transformasional didorong oleh komitmen terhadap tujuan organisasi. Mereka menginspirasi staf dengan mendorong lingkungan stimulasi intelektual dan sering mendelegasikan banyak tugas. Kepemimpinan transformasional mirip dengan kepemimpinan pembinaan karena keduanya fokus pada komunikasi, menetapkan tujuan, dan memotivasi karyawan.

Kelebihan : Sangat bagus untuk menginspirasi karyawan dan memotivasi mereka untuk keluar dari zona nyaman mereka

Kekurangan : Kemungkinan tidak bekerja dengan baik ketika karyawan membutuhkan pengawasan lebih; Dapat menyebabkan kesenjangan dalam pembelajaran bagi karyawan jika mereka tidak menerima pembinaan yang tepat

 

Transaksional

Pemimpin transaksional berfokus pada kinerja dan menetapkan insentif bagi karyawan, seperti imbalan uang untuk pekerjaan yang dilakukan dengan baik atau konsekuensi karena kurangnya tindakan. Para pemimpin ini menghargai bimbingan dan pelatihan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.

Kelebihan : Mendorong tim dan organisasi untuk mencapai tujuan mereka; Menetapkan harapan yang jelas untuk peran dan tanggung jawab karyawan

Kekurangan : Tidak mendorong kreativitas di antara karyawan; Dapat mendorong karyawan untuk menyelesaikan minimal

 

Situasional

Pemimpin ini menghargai pendekatan kolaboratif dan mendorong pengambilan keputusan kolektif. Mereka berfokus pada orang dan percaya ketika karyawan merasa terpenuhi bahwa mereka akan menjadi pekerja yang lebih efektif dan produktif. Gaya kepemimpinan ini biasanya menerima tingkat rasa hormat yang tinggi dan merupakan gaya kepemimpinan yang kuat di antara organisasi nirlaba.

Kelebihan : Tingkat moral karyawan dan keterlibatan karyawan yang tinggi

Kontra: Mungkin butuh waktu lebih lama untuk membuat keputusan dan pemimpin mungkin terlihat tidak memiliki wewenang formal untuk menyelesaikan pekerjaan

 

Kharismatik

Fokus utama pemimpin ini adalah mendorong kinerja. Mereka memiliki standar tinggi dan meminta pertanggungjawaban tim mereka untuk mencapai tujuan. Para pemimpin ini memotivasi dan melayani untuk memberi energi pada tim mereka. Kepemimpinan ini melibatkan mentalitas "lakukan seperti yang saya lakukan".

Kelebihan : Efektif untuk mendorong hasil yang cepat

Kekurangan : Tidak bekerja dengan baik untuk karyawan yang membutuhkan bimbingan; Dapat menyebabkan lingkungan kerja yang penuh tekanan

 

Inovatif

Pemimpin inovatif menginspirasi karyawan dan mendorong kemajuan, terutama selama periode perubahan. Mereka dapat membangun ikatan yang kuat dalam suatu organisasi dan meningkatkan kepercayaan di antara karyawan. Para pemimpin ini memahami gambaran besar dan dapat menciptakan visi jangka panjang bagi perusahaan.

Kelebihan : Menumbuhkan inovasi dan kreativitas; Paling efektif untuk organisasi yang tumbuh cepat dan organisasi yang ingin melakukan restrukturisasi

Kekurangan: Kurang menekankan pada detail kecil dan operasi sehari-hari; Kurangnya akuntabilitas di antara karyawan

Nilai Juang Tokoh Tan Malaka, Pahlawan yang Sempat Dilupakan Ketika Orde Baru

 Siapa itu Tan Malaka?


Pada masa orde baru, Tan Malaka dihapus dari pelajaran Sejarah Indonesia karena dianggap sebagai tokoh PKI. Sebut saja ia pernah bertemu tokoh-tokoh PKI seperti Henk Sneevliet ketika sedang kuliah di Belanda, Darsono dan Semaun di Sarekat Islam terutama di kubu merah, dan dalam kisah perkuliahannya dimana ia tertarik membaca buku-buku Karl Marx, Fredreich Engels, dan Vladimir Lenin. Selain itu alasan Tan Malaka pada orde baru dihapus dari sejarah juga adalah karena akhir hayatnya yang tewas ditembak TNI saat ia sedang melakukan gerilya pemberontakan. Maka dari itulah masyarakat Indonesia banyak yang tidak mengenalnya dan sekali mengenal langsung dianggap sebagai tokoh PKI.

Namun perlu diketahui, ia diberi gelar sebagai "The True Founding Father of Indonesia" karena buku karyanya yang berjudul Naar de Republiek Indonesia yang menginspirasi dan menjadi dasar bagi Soekarno untuk merumuskan pemerintahan dan tatanan negara setelah merdeka. Maka dari itulah mengapa pada tahun 1963, pemerintah Indonesia memberi gelar kepada Tan Malaka dengan gelar Pahlawan Nasional.

Dalam penjelasan awal dikatakan bahwa Tan Malaka dianggap sebagai tokoh PKI. Namun walaupun ia pernah tertarik dengan komunis, pada kehidupan setelah Indonesia merdeka justru ia dianggap sebagai pengkhianat PKI karena gagasan PKI yang ia tolak mentah-mentah dan mulai membenci PKI serta ia justru mendirikan Partai Murba, sehingga karena alasan inilah yang menjadi salah satu konspirasi dibalik kematiannya.

 

Kisah Singkat


Tan Malaka bernama Asli Sutan Ibrahim. Tan Malaka diambil dari gelarnya di daerah Minangkabau sana, sehingga nama lengkap aslinya adalah Ibrahim gelar Datuk Sutan Malaka. Semasa sekolah, ia dikenal sangat cerdas walaupun nakal. Kecerdasan inilah yang mengantarkannya bisa berkuliah di Belanda karena didukung oleh seorang Belanda yang mengajar di sekolah khusus orang-orang tertentu di daerahnya yang merupakan sekolah Tan Malaka sendiri.

Saat di Belanda, ia mulai tertarik dengan buku revolusi perancis de Fransche Revolutie dan buku-buku berbau haluan kiri, sehingga dari sinilah ia mulai membenci sistem kolonial Belanda untuk melawan Belanda di Indonesia. Kemudian ia bertemu Henk Sneevliet yang merupakan salah satu tokoh kunci berdirinya PKI dan bergabung ke Sociaal Democratische-Onderwijzers Vereeniging atau SDOV. Ketika ISDV berevolusi menjadi PKH kemudian PKI, Tan Malaka otomatis menjadi anggota di dalamnya.

Beberapa lama kemudian, ia kembali ke Indonesia membawa pemikirannya yang terpengaruh itu. Ia mulai untuk menjadi pedagang karena ingin melihat kehidupan rakyat Indonesia, khususnya kaum pribumi. Mulai dari sinilah ia mulai melakukan aksi melawan belanda. Hal yang ia lakukan pertama adalah menginisiasi pemogokan kerja pada sebuah perusahaan Belanda yang kemudian ditanggapi belanda sebagai pemberontakan. Tidak hanya itu, Tan Malaka beberapa kali melakukan aksi sehingga ia dianggap sebagai momok oleh Belanda. Karena hidupnya sudah tidak nyaman lagi, ia pun harus bersembunyi dan berpindah tempat hingga negara dengan bergonta-ganti nama samaran.

Sampai akhirnya ia tiba di Hongkong, ia menulis buku Naar de Republiek Indonesia. Buku inilah akhirnya menjadikan Tan Malaka sebagai bapak pendiri bangsa sesungguhnya, karena gagasannya yang menginspirasi Soekarno untuk membangun Indonesia. Setelah lama bersembunyi dan berpindah tempat, ia memutuskan kembali ke Indonesia karena ia anggap Indonesia sudah aman akibat diusirnya Belanda oleh Jepang.

Jepang lebih kejam dari Belanda. Jepang mempropagandakan dan membuat Tan Malaka palsu, sehingga rakyat Indonesia sudah didoktrin untuk membenci Tan Malaka, sehingga tidak lama dari kepulangannya ke Indonesia, Tan Malaka kembali harus bersembunyi dan berpindah tempat. Sampai akhirnya Indonesia merdeka, Tan Malaka masih bersembunyi karena ia belum tahu jika Indonesia sudah merdeka.

        Tak lama dari itu, karena banyak kabar dari mulut ke mulut mengenai Indonesia merdeka, Tan Malaka pun akhirnya mengetahui kabar merdeka itu. Hal ini dianggap ironis, karena Tan Malaka lah yang membuat bangsa ini bisa berdiri dengan tatanan yang digagas berdasarkan pemikirannya. Setelah itu pun, Tan Malaka datang kepada Achmad Soebardjo dan membongkar penyamarannya. Achmad Soebardjo kaget karena Tan Malaka masih belum tewas. "Alang-alang toh tak dapat musnah kalau tidak dicabut hingga akar-akarnya" begitulah ucap Tan Malaka ketika Achmad Soebardjo kaget ia belum tewas. Tan Malaka datang ke Achmad Soebardjo karena merasa masih ada yang kurang dari kemerdekaan bangsa ini. Mendengar berita keberadaan Tan Malaka, Soekarno pun bertemu dengannya 2 kali pada tahun 1945 yang melahirkan statement bahwa jika Soekarno Hatta ditangkap, Tan Malaka lah yang menjadi penerusnya.

NICA datang bersama Inggris yang ingin melucuti tentara Jepang. NICA datang ingin kembali mengusai bangsa. Bukannya mengatakan "Kami sudah merdeka!", justru Sjahrir dan kabinetnya lunak kepada Belanda dan melakukan negosiasi. Terkejut dan terheran dengan jalur diplomasi yang lembek itu, Tan Malaka dan Jenderal Soedirman pun geram. Kegeraman ini bertambah hingga memuncak karena negosiasi tersebut ingin menentukan batas wilayah bangsa ini yang diakui Belanda. Benar saja, perjanjian Linggarjati pun terjadi. Soedirman dan Malaka pun membentuk persatuan perjuangan.

3 Juli 1946 timbulah percobaan kudeta pertama kepada pemerintahan Sjahrir. Terdengar oleh pemerintah, Tan Malaka bersama Soebardjo dan Soekarni pun dipenjara. Tan Malaka terus berpindah-pindah penjara karena alasan tertentu, sehingga buku autobiografi Dari Pendjara ke Pendjara pun terbit oleh Tan Malaka sendiri. 27 Juni 1946, beberapa anggota kabinet, termasuk Sjahrir berhasil diculik. Hanya bertahan hingga 1 Juli 1946, mereka semua dibebaskan. Tidak bagi Tan Malaka yang baru bebas dua tahun kemudian.

Setelah bebas, Tan Malaka makin ricau dengan intervensi belanda yang terus melancarkan
agresi. Ia bertemu Soedirman untuk menyusun rencana. Selanjutnya diluar itu, ia pun mendirikan Partai Murba sebagai bentuk diplomasinya. Hal inilah kemudian yang membuat PKI marah kepada Tan Malaka karena dianggap berkhianat. Khianatnya ini semakin menjadi karena menyusul pemberontakan PKI Madiun dan aksi Pemberontakan lain yang dilakukan PKI yang Tan Malaka tolak dan benci dengan mentah-mentah.

12 November 1948 ia melakukan gerilya melawan Belanda yang dibantu Soedirman dengan memberikan satu regu dan ditempatkan di Divisi Brawijaya. Ia pun pergi ke Kediri untuk melakukan perlawanan. Tan Malaka sangat keras dan tetap ingin bagaimanapun Indonesia harus merdeka seratus persen.

Namun, sikap kerasnya ini membuat pemerintah menilai ia membahayakan negara. Oleh karena itulah ia sudah dianggap sebagai musuh oleh Belanda maupun negara yang ia gagas sendiri. Namun ia tetap berjuang demi Indonesia. Sayangnya pada 21 Februari 1949 ia ditembak oleh TNI saat sedang bergerilya. Kematian ini menimbulkan banyak kontroversi, mulai dari anggapan PKI lah yang menjadi dalang pembunuhannya, perintah yang tidak jelas, dan lain sebagainya.


Nilai Juang Secara Umum

Berani

Tan Malaka adalah seorang pahlawan yang sangat berani dalam menghadapi musuh didepannya. Ia tidak peduli bahwa ia akan menjadi buronan oleh banyak pihak, yang terpenting adalah satu tujuan, demi Indonesia. Kita lihat ia sudah menjadi incaran Belanda, Jepang, bahkan Indonesia dan PKI sendiri, namun ia tetap berani untuk menghadapi hal itu demi satu tujuannya walaupun harus menghadapi lawan dan kawan sendiri.

 

Teguh

Ia dikenal sebagai orang yang sangat teguh dengan perjuangannya. Seperti yang dikatakan pada poin berani, ia tidak peduli dengan musuh baru yang datang dari kawannya sendiri. Yang terpenting bagi Tan Malaka adalah tujuan agar indonesia bisa merdeka yang menjadikan ia teguh dan selalu berfokus dengan satu tujuan itu.

 

Rela Berkorban

Tidak peduli dengan nyawa yang harus menjadi taruhan dan balasannya, ia tetap berjuang mati-matian untuk negaranya sendiri. Tan Malaka harus bersembunyi, dipenjara, dan sudah tidak peduli dengan hal itu semua. Yang paling penting, negara bisa merdeka seratus persen.

 

Tulus Ikhlas

Ia rela menghabiskan kehidupannya untuk bersembunyi dan melancarkan aksinya. Semua itu tidak mendapatkan imbalan material, karena yang diinginkan Tan Malaka hanyalah bisa merdeka dan bisa terus berjuang untuk mewujudkan keinginan banyak orang. Ia tidak ingin merdeka untuk dirinya sendiri, tapi ia ingin merdeka untuk seluruh bangsa.

 

Pantang Menyerah

Tan Malaka tidak pernah menyerah, meskipun harus menjadi buronan dari berbagai pihak. Ia terus akan berjuang walaupun perjuangannya dianggap sebagai suatu hal yang membahayakan. Tan Malaka terbukti tidak pernah berputus asa walaupun harus dipenjara dan bersembunyi, namun tetap ia terus berjuang melalui pemikiran dan gerakan gerilyanya.

 

Tegas

Tan Malaka tampak sebagai seorang yang tegas dengan pihak yang menghalangi tujuannya, termasuk negaranya sendiri. Tan Malaka akan bertindak secara tegas, seperti contohnya kepada belanda dimana ia memperhatikan kaum pribumi maupun ketika agresi militer, bahkan dengan negara sendiri ketika kabinet Sjahrir terlalu lunak menghadapi belanda.

Selasa, 09 Desember 2014

Hati-hati memilih makanan (pandangan islam)

Berhati-hatilah memilih makanan, teruslah waspada dengan makanan. Karena kita harus memilih
makanan yang menyehatkan, tidak yang menyakitkan.

Mengapa kita harus waspada terhadap makanan ?

Dalam Islam

Karena dalam Islam, ada dua sifat makanan yaitu Halal dan Haram. Lantasnya kita harus bisa membedakan kedua jenis makanan tersebut.

1.       Halal

Dalam Islam, lantasnya kita harus memilih makanan yang berjenis ini. Karena Allah menciptakan makanan halal agar sehat, tidak sakit, seperti pendapat dokter. Apapun yang dikatakan Allah, selalu benar tidak pernah salah. Percayalah dengan Allah swt. Seluruh hewan laut adalah contoh makanan yang Halal.

2.       Haram

Ini adalah makanan yang harus dijauhkan untuk dimakan, artinya dilarang untuk dimakan. Karena Allah melarang kita karena dapat membuat kita sakit, seperti yang dikatakan oleh dokter. Contoh makanan yang haram yaitu Babi, karena memiliki cacing pita di dalam tubuhnya. Bangkai, darah, dan bahkan hewan yang disembelih yang sebelumnya tidak menyebut nama Allah itu termasuk haram.

Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang dipukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan yang diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala. Dan (diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak panah, (mengundi nasib dengan anak panah itu) adalah kefasikan. Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridai Islam itu jadi agama bagimu. Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. [Q.S.Al Maidah(5) 3]

Dalam kesehatan


Menurut dokter, yang haram itu tidak baik untuk dimakan. Jika dimakan dalam jangka lama, akan sakit parah. Tetapi jika yang halal, itu baik dimakan. Hewan laut itu makanan yang halal. Dokter menyebutkan sama yang difirmankan oleh Allah swt. Jadi percayalah apa yang dikatakan oleh Allah swt.

Kamis, 28 Agustus 2014

Aplikasi Teknologi Touchscreen Satu Sentuhan Saja

Perintahnya sederhana, cukup satu sentuhan, aplikasi pun segera bekerja. Inilah salah satu sisi kelebihan dari touchscreen, teknologi yang bekerja dengan penerapan layar sentuh. Kini berbagai perangkat mengusung teknologi ini, mulai dari komputer, mesin ATM, mesin informasi di tempat-tempat umum, telepon genggam, handycam, tape recorder, PDA, mesin cuci, kulkas, kendaraan, konol game, mesin-mesin berat, hingga pesawat terbang. Layar sentuh juga banyak digunakan dalam titik-titik penjualan, seperti di hotel, toko buku, atau tempat bisnis lainnya. Dengan teknologi ini, para pembeli hanya perlu berinteraksi dengan komputer, tidak perlu dengan manusia.

1.       Monitor Sensitif

Touchscreen dikenal pula dengan touch panels atau touch monitor, merupakan sebuah perangkat komputer yang biasanya digunakan untuk menampilkan informasi grafikal dan visual yang merupakan output dari sebuah perangkat komputer. Namun, yang membedakannya dengan monitor atau layar televisi biasa, apa yang ditampilkan di dalamnya dapat secara langsung berinteraksi secara fisik dengan penggunaanya.

Maksudnya kita dapat langsung menyentuh layar tersebut dengan tangan atau alat bantu untuk mengakses apa yang ditampilkan di dalamnya. Dengan kata lain, touchscreen merupakan sebuah monitor yang sensitif terhadap sentuhan dan tekanan, sehingga perangkat ini memiliki dua fungsi yaitu sebagai perangkat ourput karena menampilkan informasi dan input karena menerima informasi.

2.       Mekanisme Kerja

Sebuah layar touchscreen yang paling sederhana bekerja terdiri dari tiga buah komponen utama. Pertama, touch sensor, merupakan sebuah lapisan penerima input dari luar monitor. Input dari touchscreen adalah sebuah sentuhan, sehingga sensornya juga merupakan sensor sentuh. Biasanya sensor sentuh berupa sebuah panel terbuat dari kaca yang permukaannya sangat responsif jika disentuh. Touch sensor diletakkan di permukaan paling depan dari sebuah layar touchscreen. Dengan demikian, area yang responsif terhadap sentuhan menutupi area pandang dari layar monitor.

Oleh karena itu, ketika kita menyentuh permukaan layar monitornya, input juga telah diberikan oleh si penyentuh. Teknologi touch sensor yang kini banyak digunakan terdiri atas tiga macam, yaitu resistive touchscreen, capasitive touchscreen, dan surface wave touchscreen. Semua jenis sensor ini memiliki cara kerja yang sama, yaitu menangkap perubahan arus dan sinyal-sinyal listrik yang ada pada sensor tersebut. Merekamnya dan mengubahnya menjadi titik-titik koordinat yang berada di atas layar, sehingga posisi tepat dari sebuah sentuhan dapat langsung diketahui dengan benar.

Kedua, controller, merupakan sebuah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan antara sensor dengan perangkat komputer yang akan memproses sentuhan-sentuhan tersebut. Ketika sensor-sensor merekam sebuah even sentuhan, maka data yang dimilikinya diteruskan ke sebuah controller. Kemudian, controller tersebut akan menerjemahkan informasi dari sensor-sensor tersebut menjadi informasi yang dimengerti oleh prosessor komputer. Setelah informasi masuk dan diproses oleh prosessor, hasil akhirnya akan dikeluarkan lagi ke monitor untuk ditampilkan kembali. Controller bertugas untuk menerjemahkan informasi dari prosessor untuk diubah menjadi sebentuk gambar yang ditampilkan di atas layar monitor.

Ketiga, software driver, merupakan sebuah software pengatur yang diinstal pada perangkat komputer atau PC. Tugas atau fungsinya mengatur agar perangkat touchscreen dan komputer dapat bekerja sama untuk digunakan dalam berbagai macam keperluan. Software driver akan mengatur sistem operasi dari perangkat komputer bagaimana caranya menangani even-even sentuhan yang berasal dari sensor-sensor di atas layar touchscreen.

Kebanyakan dari driver touchscreen saat ini sudah menggunakan driver yang hampir sama dengan driver sebuah mouse. Hal ini akan membuat sebuah even sentuhan pada satu titik di layar monitor seperti sebuah even klik pada mouse di posisi yang sama. Dengan menggunakan driver dari perangkat mouse, para pengembang program tidak perlu pusing-pusing lagi memikirkan bagaimana programnya dapat berinteraksi dengan sebuah touchscreen.

3.       Kelemahan Touchscreen

Meskipun secara fisik kebal terhadap gangguan elemen-elemen luar, teknologi layar sentuh ini bukan tanpa kelemahan. Kinerja dari layar sentuh dapat diganggu oleh elemen-elemen seperti debu, air, dan benda-benda padat lainnya. Sedikit saja terdapat debu atau benda lain yang menempel di atasnya, layar sentuh dapat mendeteksinya sebagai suatu sentuhan. Sensor-sensor ultrasoniknya akan langsung bekerja dengan baik.

Oleh karena itu, layar sentuh jenis ini harus dijaga dengan ekstra hati-hati. Layar sentuh jenis ini sangat cocok digunakan pada ruangan pelatihan komputer, keperluan dalam ruangan untuk menampilkan informasi dengan sangat jernih dan tajam, presentasi dalam ruangan, dan banyak lagi yang sifatnya agak terlindungi.


Sumber: Pikiran Rakyat, 15 Maret 2007

Selasa, 26 Agustus 2014

Disiplin

A.      PENGERTIAN
1.       Sikap mental yang mengandung kerelaan mematuhi semua ketentuan, peraturan, dan norma tertentu / yang berlaku dalam menunaikan tugas dan tanggung jawab
2.       Mengutamakan kepentingan tugas diatas kepentingan sendiri
3.       Mengatur kewajiban dan larangan dengan sanksi
4.       Tanggung jawab dan sikap seseorang dalam menyadari apa yang harus dia lakukan

B.      TUJUAN
1.       Memberikan landasan dan pedoman dalam sikap dan perilaku
2.       Menjadikan tata kehidupan organisasi yang tertib dan teratur
3.       Bisa membagi waktu
4.       Teratur dalam hidup
5.       Mempunyai mental dan jiwa tangguh
6.       Mempunyai fisik yang kuat
7.       Mendapat kepercayaan dari orang lain
8.       Keyakinan diri sendiri
9.       Yang didasarkan kepada tujuan negara dan masyarakat yang terangkum dalam kata Demokrasi Pancasila, yaitu pengakuan dan penghargaan terhadap kehormatan dan hak setiap individu
10.   Memiliki jiwa pemimpin dan dapa disiplin dalam melihat situasi, kondisi, toleransi, pendapat, jangkauan, dan lingkungan

C.      FAKTOR PENDORONG
1.       Dorongan dari dalam, berupa pengalaman, kesadaran, dan kemauan
2.       Dorongan dari luar, seperti perintah, larangan, pengawas, pujian, ancaman, dan ganjaran

D.      KEPRIBADIAN SEBAGAI WADAH DISIPLIN
Kepribadian adalah pola tingkah laku yang tetap diperlihatkan seseorang dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Kepribadian yang mantap harus membentuk pola kedisiplinan yang akan memberikan pengaruh yang besar terhadap manusia yang disesuaikan dengan kebudayaan atau kultur Indonesia

E.       BERBAGAI KONSEP DAN PRINSIP DISIPLIN
1.       Harus didasarkan pada pengarahan diri secara maksimal
2.       Didasarkan kepada kebebasan, keadaan, dan persamaan kesempatan
3.       Akan membantu pemuda untuk mengenal diri lebih baik sebagai individu yang unik dan mandiri
4.       Akan membangun konsep diri sebagai pemuda, yakni sebagai individu yang bermartabat dan perlu dihormati
5.       Akan meningkatkan kesiapan individu untuk pengarahan diri
6.       Ditujukan pada pemuda yang berkemampuan untuk melaksanakan sesuatu tanpa paksaan
7.       Pada dasarnya menetap agar orang tidak perlu melakukan penyesuaian terhadap perubahan disiplin
8.       Jarang menggunakan hukuman untuk menakuti dan tidak menggunakan kutukan sebagai kutukan dan penyesalan

F.       DISIPLIN PRIBADI, SOSIAL, DAN NASIONAL
Disiplin mengarahkan seseorang pada keterikatan pada pribadi, masyarakat dan negara yang terdapat dalam Demokrasi Pancasila, yaitu keserasian antara kepentingan pribadi dengan kepentingan diluar kita, kepentingan masyarakat dan negara
Disiplin pribadi adalah pengarahan diri ke setiap tujuan yang ditumbuhkan melalui peningkatan kemampuan dan kemauan mengendalikan diri melalui pelaksanaan yang berlaku di masyarakat dan menjadi tujuan dan kewajiban pribadi pada diri sendiri
Disiplin sosial merupakan perwujudan dari adanya disiplin pribadi yang berkembang melalui kewajiban pribadi dalam individu dan karakteristik yang mencakup sikap, tingkah laku, dan kepribadian
Disiplin nasional adalah empuan dan kemauan mengendalikan diri untuk memenuhi semua ketentuan yang telah ditentukan negara.
Selain itu ada juga disiplin ilmu, yaitu mematuhi semua ketentuan yang ditentukan oleh ilmu dan sebagai ilmuwan. Serta disiplin tugas, yaitu mematuhi semua ketentuan yang telah ditentukan oleh atasan atau kepala suatu bidang tertentu

G.     ISTILAH DALAM DISIPLIN
1.       Instruksi       : Perintah dari atasan yang tidak boleh ditunda dan harus segera dilaksanakan
2.       Pribadi          : Perintah yang datan dari hati nurani dengan suatu kerelaan untuk melakukan disiplin
3.       Sigap             : Cepat, teliti dan benar melakukan perintah

H.      PELAKSANAAN
Hanya ada satu cara untuk bisa disiplin yaitu dengan menjadikan kebiasaan. Kebiasaan itu terbentuk dari diri kita sendiri serta berbagai latihan atau pembinaan tertentu. Kita akan bisa jika kita biasa melakukannya. Contoh disiplin bisa berupa seperti :
1.       Menepati waktu yang telah ditentukan
2.       Mengerjakan tugas yang diberikan
3.       Semangat mengikuti latihan

4.       Berani mengemukakan pendapat

Kamis, 21 Agustus 2014

Pengaruh Masuknya Islam ke Indonesia

Kepercayaan
Pedagang Arab yang masuk ke Indonesia pada abad ke-7 membawa sebuah agama yang baru bagi masyarakat Indonesia kala itu yaitu Islam, Islam masuk ke Indonesia dan membawa tata cara baru dalam peribadatan dan tempat baru untuk melakukan ibadah. Agama Islam kala itu berkembang dengan cepat karena tidak mengenal sistem kasta dan cara beribadah yang tidak begitu rumit

Penamaan Hari
Di Indonesia ada tujuh hari yang penamaanya terdiri dari 6 hari bahasa Arab dan satu hari bahasa portugis. Penamaan hari dari bahasa Arab tersebut menggunakan tata angka Arab yaitu: Senin(Isnain), Selasa(Salasa/Sulasa), Rabu(Rauba’a),Kamis(Khamis), Jumat(Jum’at), Sabtu(Sabt), sedangkan hari Minggu lebih sering digunakan dari bahasa portugis

Arsitektur
Wujud akulturasi seni bangunan Islam dan Hindu terlihat dari bentuk bangunan tempat peribadatan kaum muslim yaitu masjid. Perpaduan seni bangunan tersebut menjadikan masjid yang berbeda dari biasanya yang beratap kubah, tetapi masjid yang atapnya berupa atap tumpang atau atap susun yang jumlahnya ganjil yaitu 3 atau 5 seperti bangunan candi di Bali dan Jawa

Sastra
Dalam seni sastra yang berkembang pada awal periode Islam adalah seni sastra yang berasal dari perpaduan sastra pengaruh Hindu – Budha dan sastra Islam yang banyak mendapat pengaruh Persia. Dengan demikian wujud akulturasi dalam seni sastra tersebut terlihat dari tulisan/aksara yang dipergunakan yaitu menggunakan huruf Arab Melayu (Arab Gundul)dan isi ceritanya juga ada yang mengambil hasil sastra yang berkembang pada zaman Hindu.
  
Bentuk seni sastra yang berkembang adalah:

Hikayat yaitu cerita atau dongeng yang berpangkal dari peristiwa atau tokoh sejarah. Hikayat ditulis dalam bentuk peristiwa atau tokoh sejarah. Hikayat ditulis dalam bentuk gancaran (karangan bebas atau prosa). Contoh hikayat yang terkenal yaitu Hikayat 1001 Malam, Hikayat Amir Hamzah, Hikayat Pandawa
Lima (Hindu), Hikayat Sri Rama (Hindu).

Babad adalah kisah rekaan pujangga keraton sering dianggap sebagai peristiwa sejarah contohnya Babad Tanah Jawi (Jawa Kuno), Babad Cirebon.

Suluk adalah kitab yang membentangkan soal-soal tasawuf contohnya Suluk Sukarsa, Suluk Wijil, Suluk Malang Sumirang dan sebagainya.

Primbon adalah hasil sastra yang sangat dekat dengan Suluk karena berbentuk kitab yang berisi ramalan-ramalan, keajaiban dan penentuan hari baik/buruk.

Pendidikan
Salah satu tempat pembinaan agama islam adalah Pesantren. Sebelum islam masuk ke Indonesia, pendidikan disini dikenal sebagai basis pendidikan agama Hindu-Budha. Pecantrikan dan Mandala adalah tempat para penuntut ilmu dikalangan penduduk pra islam, tetapi ketika Islam masuk ke Indonesia, peran Pecantrikan dan Mandala diambil alih dan kurikulum Islam dimasukkan kedalamnya. Kini Pesantren menjadi salah satu tempat pembinaan agama Islam

Seni Ukir
Ajaran Islam melarang kreasi mahluk  bernyawa ke dalam seni. Larangan tersebut dipegang oleh para pemeluk Islam, dan sebagai pengganti kreativitas, mereka aktif membuat kaligrafi serta ukiran tersamarkan

Bahasa
Pada mulanya bahasa Melayu digunakan sebagai bahasa perdagangan di wilayah barat Indonesia, tetapi seiring perkembangan Islam di Indonesia, banyak kosakata Arab yang dimasukkan kedalam struktur bahasanya, contoh: Musyawarah, Hebat, Akhir, Aman, dll.


Rabu, 20 Agustus 2014

Tata Krama dan Sopan Santun

                Tata = Aturan, adat
                Krama = Sopan santun, perbuatan

                Tata krama adalah aturan mengenai sopan santun yang dibuat berdasarkan kesepakatan bersama dalam masyarakat. Sedangkan sopan santun adalah sikap perilaku seseorang yang merupakan kebiasaan yang diterima oleh masyarakat.

A.      Perwujudan

1.       Secara pribadi. Dapat meliputi sikap berbicara, berpakaian, makan, minum,, kejujuran dan hal pribadi lainnya.

2.       Secara kelompok. Dapat meliputi kepribadian kita terhadap yang lain di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat luas.

B.      Permasalahan dan sumber penyebab

1.       Keluarga. Keluarga adalah pengaruh penting. Terutama orang tua kita bagaimana kita bisa terdidik oleh orang dengan benar. Perilaku orang tua pun menentukan kepribadian kita.

2.       Sekolah, masyarakat, dan lingkungan. Ketiga hal ini pasti hal terpenting. Bisa saja dir pergaulan kita sehari hari menentukan kepribadian. Dan juga kita bisa lihat para panutan mereka yang menentukan sifat. Serta dari media lain pun bisa mempengaruhi, seperti tontonan dan bacaan.

C.      Bentuk sopan santun yang diinginkan

Sopan santun sebagai perwujudan budi pekerti luhur diperoleh lewat pendidikan sejak lahir. Bentuk sopan santun sesuai dengan perwujudannya dapat digolongkan menjadi :
1.       Sikap motorik
2.       Sikap dan cara penghormatan / salam
3.       Sikap dan cara berpakaian
4.       Sikap perilaku pergaulan
5.       Sikap dan tata cara melakukan sesuatu

D.      Langkah pembinaan sopan santun

a)      Preventif
Pembinaan sikap sesuai norma akan berjalan efektif bila pembina berupa orang tua atau tenaga didik, serta siswa atau yang dilatih dibina, dilatih, da dibiasakan, seperti :
1.       Keterlibatan langsung
2.       Menghindari kognisi sebanyak mungkin
3.       Pendekatan psikomotor pembiasaan
4.       Pendekatan bahasa dan pembahasan
5.       Pendekatan filosofis
6.       Penampilan fisik yang tepat dan benar

b)      Represif
Pembinaan berprilaku menyimpang dianjurkan pemeriksaan kepada psikiater, perlu pula dilakukan tidakan penegakkan hukum sesuai peraturan perundang undangan. Tindakan represif disesuaikan dengan penyimpangan itu, dapat berupa :
1.       Teguran verbal ringan, sedang dan keras
2.       Teguran tulisan ringan, sedang, dan keras
3.       Skorsing ringan, sedang dan berat
4.       Dikembalikan kepada orang tua

5.       Ke pengadilan