We can do it !!

"Negara dan Bangsa menanti Darma Baktimu"
- Akademi Militer

Subscribe to My YouTube Channel : https://www.youtube.com/channel/UCCYP9RTSbdm0tkwMI4boJbg

Kamis, 28 Agustus 2014

Aplikasi Teknologi Touchscreen Satu Sentuhan Saja

Perintahnya sederhana, cukup satu sentuhan, aplikasi pun segera bekerja. Inilah salah satu sisi kelebihan dari touchscreen, teknologi yang bekerja dengan penerapan layar sentuh. Kini berbagai perangkat mengusung teknologi ini, mulai dari komputer, mesin ATM, mesin informasi di tempat-tempat umum, telepon genggam, handycam, tape recorder, PDA, mesin cuci, kulkas, kendaraan, konol game, mesin-mesin berat, hingga pesawat terbang. Layar sentuh juga banyak digunakan dalam titik-titik penjualan, seperti di hotel, toko buku, atau tempat bisnis lainnya. Dengan teknologi ini, para pembeli hanya perlu berinteraksi dengan komputer, tidak perlu dengan manusia.

1.       Monitor Sensitif

Touchscreen dikenal pula dengan touch panels atau touch monitor, merupakan sebuah perangkat komputer yang biasanya digunakan untuk menampilkan informasi grafikal dan visual yang merupakan output dari sebuah perangkat komputer. Namun, yang membedakannya dengan monitor atau layar televisi biasa, apa yang ditampilkan di dalamnya dapat secara langsung berinteraksi secara fisik dengan penggunaanya.

Maksudnya kita dapat langsung menyentuh layar tersebut dengan tangan atau alat bantu untuk mengakses apa yang ditampilkan di dalamnya. Dengan kata lain, touchscreen merupakan sebuah monitor yang sensitif terhadap sentuhan dan tekanan, sehingga perangkat ini memiliki dua fungsi yaitu sebagai perangkat ourput karena menampilkan informasi dan input karena menerima informasi.

2.       Mekanisme Kerja

Sebuah layar touchscreen yang paling sederhana bekerja terdiri dari tiga buah komponen utama. Pertama, touch sensor, merupakan sebuah lapisan penerima input dari luar monitor. Input dari touchscreen adalah sebuah sentuhan, sehingga sensornya juga merupakan sensor sentuh. Biasanya sensor sentuh berupa sebuah panel terbuat dari kaca yang permukaannya sangat responsif jika disentuh. Touch sensor diletakkan di permukaan paling depan dari sebuah layar touchscreen. Dengan demikian, area yang responsif terhadap sentuhan menutupi area pandang dari layar monitor.

Oleh karena itu, ketika kita menyentuh permukaan layar monitornya, input juga telah diberikan oleh si penyentuh. Teknologi touch sensor yang kini banyak digunakan terdiri atas tiga macam, yaitu resistive touchscreen, capasitive touchscreen, dan surface wave touchscreen. Semua jenis sensor ini memiliki cara kerja yang sama, yaitu menangkap perubahan arus dan sinyal-sinyal listrik yang ada pada sensor tersebut. Merekamnya dan mengubahnya menjadi titik-titik koordinat yang berada di atas layar, sehingga posisi tepat dari sebuah sentuhan dapat langsung diketahui dengan benar.

Kedua, controller, merupakan sebuah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan antara sensor dengan perangkat komputer yang akan memproses sentuhan-sentuhan tersebut. Ketika sensor-sensor merekam sebuah even sentuhan, maka data yang dimilikinya diteruskan ke sebuah controller. Kemudian, controller tersebut akan menerjemahkan informasi dari sensor-sensor tersebut menjadi informasi yang dimengerti oleh prosessor komputer. Setelah informasi masuk dan diproses oleh prosessor, hasil akhirnya akan dikeluarkan lagi ke monitor untuk ditampilkan kembali. Controller bertugas untuk menerjemahkan informasi dari prosessor untuk diubah menjadi sebentuk gambar yang ditampilkan di atas layar monitor.

Ketiga, software driver, merupakan sebuah software pengatur yang diinstal pada perangkat komputer atau PC. Tugas atau fungsinya mengatur agar perangkat touchscreen dan komputer dapat bekerja sama untuk digunakan dalam berbagai macam keperluan. Software driver akan mengatur sistem operasi dari perangkat komputer bagaimana caranya menangani even-even sentuhan yang berasal dari sensor-sensor di atas layar touchscreen.

Kebanyakan dari driver touchscreen saat ini sudah menggunakan driver yang hampir sama dengan driver sebuah mouse. Hal ini akan membuat sebuah even sentuhan pada satu titik di layar monitor seperti sebuah even klik pada mouse di posisi yang sama. Dengan menggunakan driver dari perangkat mouse, para pengembang program tidak perlu pusing-pusing lagi memikirkan bagaimana programnya dapat berinteraksi dengan sebuah touchscreen.

3.       Kelemahan Touchscreen

Meskipun secara fisik kebal terhadap gangguan elemen-elemen luar, teknologi layar sentuh ini bukan tanpa kelemahan. Kinerja dari layar sentuh dapat diganggu oleh elemen-elemen seperti debu, air, dan benda-benda padat lainnya. Sedikit saja terdapat debu atau benda lain yang menempel di atasnya, layar sentuh dapat mendeteksinya sebagai suatu sentuhan. Sensor-sensor ultrasoniknya akan langsung bekerja dengan baik.

Oleh karena itu, layar sentuh jenis ini harus dijaga dengan ekstra hati-hati. Layar sentuh jenis ini sangat cocok digunakan pada ruangan pelatihan komputer, keperluan dalam ruangan untuk menampilkan informasi dengan sangat jernih dan tajam, presentasi dalam ruangan, dan banyak lagi yang sifatnya agak terlindungi.


Sumber: Pikiran Rakyat, 15 Maret 2007

Selasa, 26 Agustus 2014

Disiplin

A.      PENGERTIAN
1.       Sikap mental yang mengandung kerelaan mematuhi semua ketentuan, peraturan, dan norma tertentu / yang berlaku dalam menunaikan tugas dan tanggung jawab
2.       Mengutamakan kepentingan tugas diatas kepentingan sendiri
3.       Mengatur kewajiban dan larangan dengan sanksi
4.       Tanggung jawab dan sikap seseorang dalam menyadari apa yang harus dia lakukan

B.      TUJUAN
1.       Memberikan landasan dan pedoman dalam sikap dan perilaku
2.       Menjadikan tata kehidupan organisasi yang tertib dan teratur
3.       Bisa membagi waktu
4.       Teratur dalam hidup
5.       Mempunyai mental dan jiwa tangguh
6.       Mempunyai fisik yang kuat
7.       Mendapat kepercayaan dari orang lain
8.       Keyakinan diri sendiri
9.       Yang didasarkan kepada tujuan negara dan masyarakat yang terangkum dalam kata Demokrasi Pancasila, yaitu pengakuan dan penghargaan terhadap kehormatan dan hak setiap individu
10.   Memiliki jiwa pemimpin dan dapa disiplin dalam melihat situasi, kondisi, toleransi, pendapat, jangkauan, dan lingkungan

C.      FAKTOR PENDORONG
1.       Dorongan dari dalam, berupa pengalaman, kesadaran, dan kemauan
2.       Dorongan dari luar, seperti perintah, larangan, pengawas, pujian, ancaman, dan ganjaran

D.      KEPRIBADIAN SEBAGAI WADAH DISIPLIN
Kepribadian adalah pola tingkah laku yang tetap diperlihatkan seseorang dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Kepribadian yang mantap harus membentuk pola kedisiplinan yang akan memberikan pengaruh yang besar terhadap manusia yang disesuaikan dengan kebudayaan atau kultur Indonesia

E.       BERBAGAI KONSEP DAN PRINSIP DISIPLIN
1.       Harus didasarkan pada pengarahan diri secara maksimal
2.       Didasarkan kepada kebebasan, keadaan, dan persamaan kesempatan
3.       Akan membantu pemuda untuk mengenal diri lebih baik sebagai individu yang unik dan mandiri
4.       Akan membangun konsep diri sebagai pemuda, yakni sebagai individu yang bermartabat dan perlu dihormati
5.       Akan meningkatkan kesiapan individu untuk pengarahan diri
6.       Ditujukan pada pemuda yang berkemampuan untuk melaksanakan sesuatu tanpa paksaan
7.       Pada dasarnya menetap agar orang tidak perlu melakukan penyesuaian terhadap perubahan disiplin
8.       Jarang menggunakan hukuman untuk menakuti dan tidak menggunakan kutukan sebagai kutukan dan penyesalan

F.       DISIPLIN PRIBADI, SOSIAL, DAN NASIONAL
Disiplin mengarahkan seseorang pada keterikatan pada pribadi, masyarakat dan negara yang terdapat dalam Demokrasi Pancasila, yaitu keserasian antara kepentingan pribadi dengan kepentingan diluar kita, kepentingan masyarakat dan negara
Disiplin pribadi adalah pengarahan diri ke setiap tujuan yang ditumbuhkan melalui peningkatan kemampuan dan kemauan mengendalikan diri melalui pelaksanaan yang berlaku di masyarakat dan menjadi tujuan dan kewajiban pribadi pada diri sendiri
Disiplin sosial merupakan perwujudan dari adanya disiplin pribadi yang berkembang melalui kewajiban pribadi dalam individu dan karakteristik yang mencakup sikap, tingkah laku, dan kepribadian
Disiplin nasional adalah empuan dan kemauan mengendalikan diri untuk memenuhi semua ketentuan yang telah ditentukan negara.
Selain itu ada juga disiplin ilmu, yaitu mematuhi semua ketentuan yang ditentukan oleh ilmu dan sebagai ilmuwan. Serta disiplin tugas, yaitu mematuhi semua ketentuan yang telah ditentukan oleh atasan atau kepala suatu bidang tertentu

G.     ISTILAH DALAM DISIPLIN
1.       Instruksi       : Perintah dari atasan yang tidak boleh ditunda dan harus segera dilaksanakan
2.       Pribadi          : Perintah yang datan dari hati nurani dengan suatu kerelaan untuk melakukan disiplin
3.       Sigap             : Cepat, teliti dan benar melakukan perintah

H.      PELAKSANAAN
Hanya ada satu cara untuk bisa disiplin yaitu dengan menjadikan kebiasaan. Kebiasaan itu terbentuk dari diri kita sendiri serta berbagai latihan atau pembinaan tertentu. Kita akan bisa jika kita biasa melakukannya. Contoh disiplin bisa berupa seperti :
1.       Menepati waktu yang telah ditentukan
2.       Mengerjakan tugas yang diberikan
3.       Semangat mengikuti latihan

4.       Berani mengemukakan pendapat

Kamis, 21 Agustus 2014

Pengaruh Masuknya Islam ke Indonesia

Kepercayaan
Pedagang Arab yang masuk ke Indonesia pada abad ke-7 membawa sebuah agama yang baru bagi masyarakat Indonesia kala itu yaitu Islam, Islam masuk ke Indonesia dan membawa tata cara baru dalam peribadatan dan tempat baru untuk melakukan ibadah. Agama Islam kala itu berkembang dengan cepat karena tidak mengenal sistem kasta dan cara beribadah yang tidak begitu rumit

Penamaan Hari
Di Indonesia ada tujuh hari yang penamaanya terdiri dari 6 hari bahasa Arab dan satu hari bahasa portugis. Penamaan hari dari bahasa Arab tersebut menggunakan tata angka Arab yaitu: Senin(Isnain), Selasa(Salasa/Sulasa), Rabu(Rauba’a),Kamis(Khamis), Jumat(Jum’at), Sabtu(Sabt), sedangkan hari Minggu lebih sering digunakan dari bahasa portugis

Arsitektur
Wujud akulturasi seni bangunan Islam dan Hindu terlihat dari bentuk bangunan tempat peribadatan kaum muslim yaitu masjid. Perpaduan seni bangunan tersebut menjadikan masjid yang berbeda dari biasanya yang beratap kubah, tetapi masjid yang atapnya berupa atap tumpang atau atap susun yang jumlahnya ganjil yaitu 3 atau 5 seperti bangunan candi di Bali dan Jawa

Sastra
Dalam seni sastra yang berkembang pada awal periode Islam adalah seni sastra yang berasal dari perpaduan sastra pengaruh Hindu – Budha dan sastra Islam yang banyak mendapat pengaruh Persia. Dengan demikian wujud akulturasi dalam seni sastra tersebut terlihat dari tulisan/aksara yang dipergunakan yaitu menggunakan huruf Arab Melayu (Arab Gundul)dan isi ceritanya juga ada yang mengambil hasil sastra yang berkembang pada zaman Hindu.
  
Bentuk seni sastra yang berkembang adalah:

Hikayat yaitu cerita atau dongeng yang berpangkal dari peristiwa atau tokoh sejarah. Hikayat ditulis dalam bentuk peristiwa atau tokoh sejarah. Hikayat ditulis dalam bentuk gancaran (karangan bebas atau prosa). Contoh hikayat yang terkenal yaitu Hikayat 1001 Malam, Hikayat Amir Hamzah, Hikayat Pandawa
Lima (Hindu), Hikayat Sri Rama (Hindu).

Babad adalah kisah rekaan pujangga keraton sering dianggap sebagai peristiwa sejarah contohnya Babad Tanah Jawi (Jawa Kuno), Babad Cirebon.

Suluk adalah kitab yang membentangkan soal-soal tasawuf contohnya Suluk Sukarsa, Suluk Wijil, Suluk Malang Sumirang dan sebagainya.

Primbon adalah hasil sastra yang sangat dekat dengan Suluk karena berbentuk kitab yang berisi ramalan-ramalan, keajaiban dan penentuan hari baik/buruk.

Pendidikan
Salah satu tempat pembinaan agama islam adalah Pesantren. Sebelum islam masuk ke Indonesia, pendidikan disini dikenal sebagai basis pendidikan agama Hindu-Budha. Pecantrikan dan Mandala adalah tempat para penuntut ilmu dikalangan penduduk pra islam, tetapi ketika Islam masuk ke Indonesia, peran Pecantrikan dan Mandala diambil alih dan kurikulum Islam dimasukkan kedalamnya. Kini Pesantren menjadi salah satu tempat pembinaan agama Islam

Seni Ukir
Ajaran Islam melarang kreasi mahluk  bernyawa ke dalam seni. Larangan tersebut dipegang oleh para pemeluk Islam, dan sebagai pengganti kreativitas, mereka aktif membuat kaligrafi serta ukiran tersamarkan

Bahasa
Pada mulanya bahasa Melayu digunakan sebagai bahasa perdagangan di wilayah barat Indonesia, tetapi seiring perkembangan Islam di Indonesia, banyak kosakata Arab yang dimasukkan kedalam struktur bahasanya, contoh: Musyawarah, Hebat, Akhir, Aman, dll.


Rabu, 20 Agustus 2014

Tata Krama dan Sopan Santun

                Tata = Aturan, adat
                Krama = Sopan santun, perbuatan

                Tata krama adalah aturan mengenai sopan santun yang dibuat berdasarkan kesepakatan bersama dalam masyarakat. Sedangkan sopan santun adalah sikap perilaku seseorang yang merupakan kebiasaan yang diterima oleh masyarakat.

A.      Perwujudan

1.       Secara pribadi. Dapat meliputi sikap berbicara, berpakaian, makan, minum,, kejujuran dan hal pribadi lainnya.

2.       Secara kelompok. Dapat meliputi kepribadian kita terhadap yang lain di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat luas.

B.      Permasalahan dan sumber penyebab

1.       Keluarga. Keluarga adalah pengaruh penting. Terutama orang tua kita bagaimana kita bisa terdidik oleh orang dengan benar. Perilaku orang tua pun menentukan kepribadian kita.

2.       Sekolah, masyarakat, dan lingkungan. Ketiga hal ini pasti hal terpenting. Bisa saja dir pergaulan kita sehari hari menentukan kepribadian. Dan juga kita bisa lihat para panutan mereka yang menentukan sifat. Serta dari media lain pun bisa mempengaruhi, seperti tontonan dan bacaan.

C.      Bentuk sopan santun yang diinginkan

Sopan santun sebagai perwujudan budi pekerti luhur diperoleh lewat pendidikan sejak lahir. Bentuk sopan santun sesuai dengan perwujudannya dapat digolongkan menjadi :
1.       Sikap motorik
2.       Sikap dan cara penghormatan / salam
3.       Sikap dan cara berpakaian
4.       Sikap perilaku pergaulan
5.       Sikap dan tata cara melakukan sesuatu

D.      Langkah pembinaan sopan santun

a)      Preventif
Pembinaan sikap sesuai norma akan berjalan efektif bila pembina berupa orang tua atau tenaga didik, serta siswa atau yang dilatih dibina, dilatih, da dibiasakan, seperti :
1.       Keterlibatan langsung
2.       Menghindari kognisi sebanyak mungkin
3.       Pendekatan psikomotor pembiasaan
4.       Pendekatan bahasa dan pembahasan
5.       Pendekatan filosofis
6.       Penampilan fisik yang tepat dan benar

b)      Represif
Pembinaan berprilaku menyimpang dianjurkan pemeriksaan kepada psikiater, perlu pula dilakukan tidakan penegakkan hukum sesuai peraturan perundang undangan. Tindakan represif disesuaikan dengan penyimpangan itu, dapat berupa :
1.       Teguran verbal ringan, sedang dan keras
2.       Teguran tulisan ringan, sedang, dan keras
3.       Skorsing ringan, sedang dan berat
4.       Dikembalikan kepada orang tua

5.       Ke pengadilan

Selasa, 19 Agustus 2014

Chaseiro - Pemuda (soundtrack BNI) lyrics

Nih ada sedikit lagu yang bener-bener memberi motivasi bagi kita, khususnya bagi kaum pemuda. Lagu ini bener-bener membuat pemuda pemudi di Indonesia dapat bersatu seperti dahulu kala disaat mereka berjuang memerdekakan Indonesia. Saya jadi teringat dengan lagu ini disaat saya sedang menyaksikan televisi saat iklan ulang tahun BNI menayangkan iklannya dengan sountrack lagu ini. Lagunya enak banget, kerasa banget nuansa tahun 70an. Huh, bener-bener pemuda Indonesia harus bersatu.






Judul : Pemuda
Artis : Chaseiro
Tahun : 70an



Pemuda, kemana langkahmu menuju
Apa yang membuat engkau ragu
Tujuan sejati menunggumu sudah
Tetaplah pada pendirian semula

Dimana artinya berjuang
Tanpa sesuatu pengorbanan
Kemana arti rasa satu itu

Bersatulah semua seperti dahulu
Lihatlah kemuka
Keinginan luhur kan terjangkau semua

Pemuda, mengapa wajahmu tersirat
Dengan pena yang bertinta belang
Cerminan tindakan akan perpecahan
Bersihkanlah nodamu semua

Masa depan yang akan tiba
Menuntut bukannya nuansa
Yang selalu menabirimu pemuda

Kebijakan Perdagangan Internasional

Kebijakan yang diberlakukan pada perdagangan internasional, bertujuan untuk melindungi industri dalam negeri. Kebijakan untuk melindungi barang-barang dalam negeri dari persaingan barang-barang impor disebut proteksi. Proteksi dalam perdagangan internasional terdiri atas kebijakan tarif, kuota, larangan impor, subsidi, dan dumping.

1. Tarif
Tarif adalah hambatan perdagangan berupa penetapan pajak atas barang-barang impor. Apabila suatu barang impor dikenakan tarif, maka harga jual barang tersebut di dalam negeri menjadi mahal. Hal ini menyebabkan masyarakat enggan untuk membeli barang tersebut, sehingga barang-barang hasil produksi dalam negeri lebih banyak dinikmati oleh masyarakat.

2. Kuota
Kuota adalah bentuk hambatan perdagangan yang menentukan jumlah maksimum suatu jenis barang yang dapat diimpor dalam suatu periode tertentu. Sama halnya tarif, pengaruh diberlakukannya kuota mengakibatkan harga-harga barang impor menjadi tinggi karena jumlah barangnya terbatas. Hal tersebut dapat terjadi karena adanya pembatasan jumlah barang impor sehingga menyebabkan biaya rata-rata untuk masing-masing barang meningkat. Dengan demikian, diberlakukannya kuota dapat melindungi barang-barang dalam negeri dari persaingan barang luar negeri.

3. Larangan Impor
Larangan impor adalah kebijakan pemerintah yang melarang masuknya barang-barang tertentu ke dalam negeri. Kebijakan larangan impor dilakukan untuk menghindari barang-barang yang dapat merugikan masyarakat. Misalnya melarang impor daging sapi yang mengandung penyakit Anthrax.

4. Subsidi
Subsidi adalah kebijakan pemerintah dengan memberikan bantuan kepada produk dalam negeri. Subsidi yang dilakukan pemerintah dapat berupa keringanan pajak, pemberian fasilitas, pemberian kredit bank yang murah ataupun pemberian hadiah atau insentif dari pemerintah. Adanya subsidi, harga barang dalam negeri menjadi murah, sehingga barang-barang hasil produksi dalam negeri mampu bersaing dengan barang-barang impor.

5. Dumping

Dumping adalah kebijakan yang dilakukan oleh suatu negara dengan cara menjual barang ke luar negeri lebih murah daripada dijual di dalam negeri.