We can do it !!

"Negara dan Bangsa menanti Darma Baktimu"
- Akademi Militer

Subscribe to My YouTube Channel : https://www.youtube.com/channel/UCCYP9RTSbdm0tkwMI4boJbg

Senin, 28 Juli 2014

Rapuhnya Keimanan Remaja saat ini

Remaja merupakan masa dimana orang tersebut sedang mencari jati diri yang sebenarnya. Pada masa inilah, remaja memiliki ego dan sikap yang masih labil dan sulit untuk stabil. Hal ini dapat disebabkan oleh pengaruh dari dalam dan juga dari luar.

                Pengaruh dari dalam adalah pengaruh yang timbul karena kepribadiannya dan kemauannya untuk berubah atau menyesuaikan dengan pengaruh di lingkungannya. Hal ini bisa jadi karena trend yang ingin diikutinya atau juga karena kesadaran dirinya sendiri. Untuk bisa membuat pengaruh dari dalam ini menjadi lebih baik, haruslah butuh pembinaan yang berarti dan pelatihan tertentu agar dirinya dapat terintrospeksi oleh dirinya sendiri

                Pengaruh dari luar adalah pengaruh yang timbul karena lingkungannya dan pergaulan masa kini. Pengaruh dari luar merupakan penyumbang terbesar dalam pembentukan keimanan dan kepribadian remaja. Bisa dilihat saat ini banyak remaja yang tergiur oleh trendnya masa kini. Padahal mereka belum mengetahui secara pasti akan dampak dari trendnya tersebut. Maka dari itu, sebagai pembinaan menuju yang lebih positif, berilah pergaulan dan lingkungan yang positif dan juga tanpa meninggalkan unsur modernisasi yang positif.

                Nah maka dari kedua hal diatas, kita masih mempertanyakan akan tingkat keimanan remaja saat ini. Apakah masih kuat atau sudah rapuh ? Hanya diri sendiri lah yang dapat menilai hal tersebut. Ataukah remaja saat ini benar benar sudah rapuh keimanannya ? Hal inilah yang bisa menjadikan remaja menjadi berbahaya. Bahkan untuk menilai diri sendiri saja sudah tidak mampu berkat rapuhnya keimanan remaja. Maka faktor dari luar dan dalam lah yang dapat mempengaruhi hal tersebut. Dari dalam sudah jelas pasti karena keinginan sendiri. Namun bagaimanakah faktor yang berasal dari luar ?

                Faktor dari luar ini sangatlah beragam bila dijabarkan. Bisa berpuluh puluh, bahkan bisa beratus ratus penjabaran untuk kategori ini. Namun, kita bisa singkat dan padatkan agar penjabaran tersebut menjadi lebih jelas dan tidak berbelit. Secara garis besar, faktor dari luar ini dapat dibagi menjadi tiga. Dan tiga faktor tersebut bisa kita singkat menjadi 3F, yakni Fun, Food, dan Fashion.

Fun (Hiburan)

                Hiburan – hiburan yang ada di Indonesia banyak mengeuarkan kata – kata yang kurang baik untuk didengar dan ditiru, tetapi hal ini banyak ditiru oleh anak – anak maupun oleh orang dewasa sehingga orang – orang seakan – akan sudah menganggap biasa perkataan – perkataan tidak baik itu keluar dari orang lain. Hiburan – hiburan saat ini juga membuat orang kecanduan untuk terus menerus melakukannya sehingga melupakan kegiatan – kegiatan positif yang dapat kita kerjakan.

                Food (Makanan)

               
Makanan – makanan yang saat ini beredar terutama di Indonesia, banyak yang sudah tidak jelas lagi apakah makanan itu haram atau halal, walapun sudah ada tanda halal dari MUI mungkin yang halal hanyalah beberapa makanan yang menjadi contoh saja sisanya mungkin ada yang haram. Makanan yang ada saat ini juga banyak yang menggiurkan orang – orang sehingga orang – orang makan makanan itu sepuasnya sampai melupakan untuk melakukan hal – hal positif yang bisa ia lakukan. Sebagai contoh si fulan makan di sebuah tempat makan yang mahal, dia beli makanan itu sekenyang – kenyangnya sehiingga uangnya habis. Jika dia memilih makanan lain yang dapat membuatnya kenyang dan uangnya masih tersisa, uang itu dapat dia tabung atau dia sedekahkan untuk orang yang memerlukan.

                Fashion (Pakaian)

                Pakaian, mungkin ini adalah hal yang paling berpengaruh terhadap rapuhnya keimanan seseorang. Pakaian yang ada saat ini banyak yang memamerkan aurat, terutama untuk perempuan. Perempuan saat ini banyak yang tidak menjaga auratnya, tetapi ada juga perempuan yang salah menafsirkan menutup aurat, contohnya salah seorang teman saya, memang dia menggunakan kerudung tetapi tetap saja terlihat “membentuk” jadi walaupun dia menutup auratnya, tetap saja dapat menimbulkan Syahwat bagi kaum Pria.

                Nah bisa dilihat ketiga faktor tersebut memang sangat berpengaruh bagi kehidupan remaja di muka bumi ini. Maka pembenahan dan pembinaan oleh diri sendiri dan juga oleh orang lain sangatlah diperlukan oleh kita sekalian. Agar remaja masa kini tidak terjerumus akan pahitnya siksaan api neraka.

“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan” Q.S. At-Tahrim (66) : 6


Semangatlah wahai remaja, agar bisa menjadi generasi pembangkit dan pembangun bagi kehidupan di muka bumi ini, Semangat !!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar