![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirZ7kJOq-Evz2FE9zV15vwEl4OUUKBG1mrPP4rp7lvnS-6hWghQN-JH6_uWW1tSKypiG3xV7xOaxhAsJ0VRu98o4FfTiQ-2FBVqkxi6GSXF_hmQXS5onu05UhPh6HVFl0gcgbh7Bi148Lr/s1600/Foto1167.jpg)
Pengaruh
dari dalam adalah pengaruh yang timbul karena kepribadiannya dan kemauannya
untuk berubah atau menyesuaikan dengan pengaruh di lingkungannya. Hal ini bisa
jadi karena trend yang ingin diikutinya atau juga karena kesadaran dirinya
sendiri. Untuk bisa membuat pengaruh dari dalam ini menjadi lebih baik,
haruslah butuh pembinaan yang berarti dan pelatihan tertentu agar dirinya dapat
terintrospeksi oleh dirinya sendiri
Pengaruh
dari luar adalah pengaruh yang timbul karena lingkungannya dan pergaulan masa
kini. Pengaruh dari luar merupakan penyumbang terbesar dalam pembentukan
keimanan dan kepribadian remaja. Bisa dilihat saat ini banyak remaja yang
tergiur oleh trendnya masa kini. Padahal mereka belum mengetahui secara pasti
akan dampak dari trendnya tersebut. Maka dari itu, sebagai pembinaan menuju
yang lebih positif, berilah pergaulan dan lingkungan yang positif dan juga
tanpa meninggalkan unsur modernisasi yang positif.
Nah
maka dari kedua hal diatas, kita masih mempertanyakan akan tingkat keimanan
remaja saat ini. Apakah masih kuat atau sudah rapuh ? Hanya diri sendiri lah
yang dapat menilai hal tersebut. Ataukah remaja saat ini benar benar sudah
rapuh keimanannya ? Hal inilah yang bisa menjadikan remaja menjadi berbahaya. Bahkan
untuk menilai diri sendiri saja sudah tidak mampu berkat rapuhnya keimanan
remaja. Maka faktor dari luar dan dalam lah yang dapat mempengaruhi hal
tersebut. Dari dalam sudah jelas pasti karena keinginan sendiri. Namun bagaimanakah
faktor yang berasal dari luar ?
Faktor
dari luar ini sangatlah beragam bila dijabarkan. Bisa berpuluh puluh, bahkan
bisa beratus ratus penjabaran untuk kategori ini. Namun, kita bisa singkat dan
padatkan agar penjabaran tersebut menjadi lebih jelas dan tidak berbelit.
Secara garis besar, faktor dari luar ini dapat dibagi menjadi tiga. Dan tiga
faktor tersebut bisa kita singkat menjadi 3F,
yakni Fun, Food, dan Fashion.
Hiburan – hiburan yang ada di
Indonesia banyak mengeuarkan kata – kata yang kurang baik untuk didengar dan
ditiru, tetapi hal ini banyak ditiru oleh anak – anak maupun oleh orang dewasa
sehingga orang – orang seakan – akan sudah menganggap biasa perkataan –
perkataan tidak baik itu keluar dari orang lain. Hiburan – hiburan saat ini
juga membuat orang kecanduan untuk terus menerus melakukannya sehingga
melupakan kegiatan – kegiatan positif yang dapat kita kerjakan.
Food (Makanan)
Fashion (Pakaian)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6Jfb9xD4voVFJcNyxL7p4IcDjjfUZ0wj40ZnBSrtAPRL90DBc3h6RI0kuhXLWCXe3C0Th31iz6nO0y25HVir_nlkZ4OA_4vL89ryxl2hJREbKTiLLR8myw8inF0KUjk1u2DOI9qL1hG-7/s1600/beautiful_muslim_by_tempemendoan-d3biejc.jpg)
Nah bisa dilihat ketiga
faktor tersebut memang sangat berpengaruh bagi kehidupan remaja di muka bumi
ini. Maka pembenahan dan pembinaan oleh diri sendiri dan juga oleh orang lain
sangatlah diperlukan oleh kita sekalian. Agar remaja masa kini tidak terjerumus
akan pahitnya siksaan api neraka.
“Hai orang-orang yang
beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya
adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan
tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan
selalu mengerjakan apa yang diperintahkan” Q.S. At-Tahrim (66) : 6
Semangatlah wahai remaja,
agar bisa menjadi generasi pembangkit dan pembangun bagi kehidupan di muka bumi
ini, Semangat !!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar