Penyakit Pada Tumbuhan

Penyakit Pada Tumbuhan

Penyakit tanaman adalah sesuatu selain binatang yang menyebabkan ketidaknormalan pada tanaman. Penyakit pada tanaman dapat diakibatkan oleh mikroorganisme seperti bakteri, cendawan dan virus.

A.      Cendawan

Cendawan termasuk organisme yang tidak berklorofil sehingga cendawan hidup sebagai parasit atau saprofit. Cendawan tidak bisa diamati dengan mata biasa, tetapi miselium cendawan dapat dilihat dengan mata telanjang. Miselium adalah koloni-koloni pada bagian tubuh oranisme inang atau sisa-sisa organisme atau makanan dalam massa yang rapat. Miselium tersusun atas hita. Hita adalah struktur biologis berupa berkas-berkas halus yang merupakan bagian dari tubuh vegetatif berbagai fungi (“kerajaan jamur”). Hita adalah bentuk tubuh jamur yang sesungguhnya.

Penyebab Cendawan :

·         Tanah bersifat asam

·         Kelembapan tinggi (tanah terlalu basah)

              Pencegahan :

·         Melakukan cara pengapuran

·         Pengairan (drainase) yang baik

·         Sanitasi lingkungan

·         Rotasi tanam

B.      Bakteri

Bakteri adalah kelompok organisme yang tidak memiliki membran inti sel. Karena ukuran yang sangat kecil maka bakteri mampu menyerang bagian dalam tanaman.

Penyebarannya melalui :

·         Bibit

·         Pupuk kandang

·         Siput

·         Manusia

·         Serangga

·         Burung

·         Ulat

               Pengendalian :

·         Rotasi tanam

·         Sterilisasi persemainan

·         Pemusnahan tanaman yang sakit

·         Penyemprotan dengan fungisida atau bakterisida

C.      Virus

Virus merupakan parasit obligat pada organisme inang, baik hewan maupun tanaman. Virus  memiliki ukuran lebih kecil dari bakteri, bahkan lebih kecil dari sebuah sel. Virus bukan sebagai organisme tetapi mampu memperbanyak diri secara cepat. Gejala serangan virus pada tanaman meliputi tiga jenis yaitu :

·      Klorose, pembuluh tulang daun menjadi jelas (menguning) / daun belang (Mozaik)

·         Nekrosis, ada bercak coklat mati, atau garis coklat mati

·         Kerdil, bentuk tubuh tidak normal pada sebagian / seluruh tanaman

Pengendalian virus sangat sukar, karena karakter virus yang unik. Yang bisa dilakukan misalnya mengendalikan vektor virus dengan penyemprotan insektisida, menggunakan bibit bebas virus, pemusnahan tanaman sakit. Vektor virus lebih banyak jenis serangga. Bahkan satu jenis serangga bisa menjadi vektor beberapa jenis virus.

Beberapa penyakit yang disebabkan oleh virus misalnya :

·         Tungro pada tanaman padi dan sejenis rumput-rumputan

·         Penyakit ujung keriting pada daun semangka, tomat, cabai, buncis dan bayam

·         TMV atau tomato mosaic virus, pada tanaman tomat dengan gejala adanaya mosaik daun hijau muda dan hijau tua

·         PVX dan PVY, yaitu potato virus X atau Y yang menyerang tanaman kentang, dengan gejala timbul mosaik di antara tulang daun

·         CVPD atau Citrus Vein Pholem Degeneration yang menyerang tanaman jeruk dengan gejala timbul klorosis mirip defisiensi unsur hara Nitrogen, Zeng, Mangan dan Besi

Tanda Tanaman Sakit

1.       Layu yang bukan karena kekurangan air

2.       Rontok daun, ranting, bunga atau buah yang berlebihan

3.       Perubahan warna daun yang bukan karena penuaan

4.       Daun berlubang

5.       Daun mengeriting

6.       Kerdil (atrophy)

7.       Semai roboh

8.       Busuk pada akar, batang, kuncup dan buah

9.       Eksudasi (keluarnya cairan tertentu dari bagian batang)

10.   Nekrosis (bercak pada daun akibat kematian sekelompok sel)

Ya, mungkin sekian aja nih ya dari saya. Mohon maaf bila pos ini mungkin ada di tempat lain atau kurang lengkap